Kembali (Naruto End)

991 80 55
                                    

Senjata Cakra Sudarsana perlahan memasuki atmosfir bumi .

*Bleeeeeeggggggggg*

Energi rotasi yang dilepaskannya menciptakan gelombang gravity yang menyebabkan permukaan tanah tertekan kebawah. Dan juga membuat orang-orang diseluruh penjuru bumi sampai tiarap ketanah akibat menerima efek tersebut.
'Br-brengsek...'
Untuk bangun saja mereka kesusahan apalagi berdiri.

Namun tak hanya mereka, tetapi sipengguna juga merasakan hal yang sama.

'Sialan aku tidak menyangka akan sekuat ini'batin Mugiwara berwajah merah dengan dahi mengucurkan banyak keringat.
Walaupun bisa memanggil senjata itu,tetapi kemampuan fisiknya masih belum mampu menahan beban yang dilepaskan.
'Apakah cuma sampai disini-'batin Mugiwara terhenti saat melihat cahaya putih muncul didekatnya.

"Ikhwan-sama tolong hentikan"

"Ayah papa, apakah ini kiamat??"

Roh Rikudo Sannin beserta kedua putri Mugiwara(Y.u.i dan Ophis) tiba-tiba muncul disamping Mugiwara.

"Bukannya aku menyuruh kalian bersembunyi, kenapa keluar??"tanya Mugiwara tidak mendengar ucapan ketiganya karena kelelahan.
'Haaa..haaaa...give up'
Sambil menurunkan tangannya kebawah dan membiarkan cakra Sudarsana melayang dilapisan statosfer.

"Aku ingin melihat kiamat, Ayah"kata Ophis menunjukan wajah penasaran. Sebagai Dewa naga tak terbatas, Ophis belum pernah melihat bagaimana proses kehancuran alam semesta terjadi. Begitu juga Y.U.I yang merupakan Guardian dunia Minecraft.

"Aku juga Papa"lanjut Y.u.i.

Tetapi berbeda dengan Rikudo yang tidak sependapat.
"Ikhwan-sama, hamba mohon, pertimbakan keputusan anda"
Rikudo Sannin juga berpikiran sama, namun dia tidak menginginkan hal itu sampai terjadi.

Dia memohon sambil menundukkan kepalanya. Berharap Mugiwara masih memberi kesempatan bagi dunia Shinobi.

"Hamba yakin dunia Shinobi akan lebih baik dimasa depan"kata Rikudo melanjutkan.
Dia percaya suatu saat akan datang masa dimana anak ramalan muncul kemuka bumi dan meneruskan ajaran nishu yang telah ditinggalkan. Maka sebab itu dia berharap agar Mugiwara memberi kesempatan kedua.

'Apa yang mereka katakan, kiamat??'batin Mugiwara menatap heran ketiganya.
Dari mana pikiran sesat itu berasal. Meskipun saat ini dia mempunyai kekuatan besar, tapi untuk menghancurkan alam semesta sampai menjadi debu dan merekontruksi ulang kembali keawal. Hal itu masih mustahil untuk Mugiwara.

'Tapi keren juga,kalau dipikir-pikir hehehe'
Mugiwara tidak meluruskan pemikiran tersebut dan malah mengikuti arus yang mereka buat.

"Tidak akan datangnya kiamat sebelum seluruh dunia dipenuhi dengan kejahatan"
Mugiwara berucap pertama kali lalu melihat keatas langit dengan tatapan penuh arti.
"Aku sudah menjelajahi seluruh alam semesta dan aku belum pernah menyaksikan kejahatan yang kadarnya melebihi orang-orang didunia ini, "lanjutnya.

"Adu domba, Diskriminasi, Penghianatan Klan, KKN , Kesombongan, Balas Dendam ,Kebencian tanpa akhir dan puncaknya adalah Perang ini. Apakah menurutmu dunia seperti ini harus dipertahankan. Wahai putri Kaguya. Hagoromo Otsutsuki"

"Menimbang dari kejatahan mereka, dunia ini memang tak pantas dipertahankan. Tetapi Ikhwan-sama, tidak semua orang dunia ini mempunyai sifat seperti itu, masih ada orang-orang yang memiliki hati mulia. Yang setiap hari berdoa agar dunia ini mendapat kedamaian dan juga ketenangan. Apakah mereka juga harus menerima hukuman ikhwan-sama??" Balas Rikudo berharap dengan adanya orang-orang baik diddunia ini, dunia Shinobi masih bisa diselamatkan.
Tapi sayang jawaban Mugiwara tidak pernah ia duga.

"Orang-orang baik akan mendapat hukuman dua kali lipat. Karena mereka tahu orang-orang itu berada dijalan dosa tetapi mereka seakan acuh tak acuh menanggapi kesalahan mereka"kata Mugiwara lalu menepuk pundak Hagoromo.
"Namanya Orang baik, bukan hanya baik untuk dirinya sendiri melainkan juga pada orang lain"

Fake God with Dimensional Group ChatNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ