Come On

254 49 7
                                    

(Author Pov)

Seantero sisi sekolah mulai riuh saat bell jam istirahat berbunyi, ada yang berhamburan ke kantin dan ada juga yang saling becanda atau mengobrol di ruangan kelas. Namun suasana riuh itu tak berlangsung lama, karena speaker-speaker sekolah yang terpasang hampir di seluruh ruangan di sekolah dan kantin telah menperdengarkan suara yang tak asing dari klub penyiaran.

"Tes..tes.." JunMyeon menguji audio penyiaran sebelum siaran dimulai. Dan karena hari ini hari jumat maka giliran Kyungsoo dan ChaeYoung atau dikenal Rose yang akan menjadi penyiar radio sekolah. Dan memang sejak tahun ini popularitas klub penyiaran semakin tinggi sejak diketuai oleh JunMyeon, betapa tidak JunMyeon hampir tujuh puluh persen merubah imaje siaran radio yang awalnya kaku seperti hanya pembacaan berita menjadi lebih menghibur. JunMyeon memilih penyiar-penyiar dari kalangan siswa bukan hanya yang memiliki suara enak didengar tapi juga dapat membawa siaran lebih menarik dan santai. Belum lagi klub penyiaran telah berinovasi dengan membuka website penyiaran yang dapat didengarkan ulang oleh para siswa dan bisa didengarkan juga buat siswa yang tidak masuk sekolah karena beberapa hal. Belum lagi di klub Baekhyun juga Wendy menyarankan agar klub membuat sosial media yang gunanya untuk para siswa mengirim pesan dan cerita yang akan diceritakan ulang oleh penyiar yang bertugas.

"Siang teman-teman hari ini kita kembali akan membacakan pesan dan cerita yang telah teman-teman kirim dari SNS klub penyiaran" sapa Rose

"Yaap, selain itu di akhir siaran ini akan ada informasi penting buat teman-teman semua, jadi tetap dengeri siaran hari ini. Oke" sambung Kyungsoo

"Kyung..sepertinya kita melewatkan sesuatu deh" lanjut Rose santai

"Haah~ iya maaf, kami belum memperkenalkan diri"
"Aku Kyungsoo" sambung Kyungsoo

"Dan saya ChaeYoung, tapi seperti biasa panggil aku Rose" lanjut Rose

"Benar panggil yeoja ini dengan Rose, kalau tidak dia akan mencekik kalian seperti dia mencekikku waktu lalu..hahahaha" goda Kyungsoo, dan para siswa yang mendengar serempak tertawa, tak kecuali dua orang namja tampan yang ada di kelas 2-1 yaitu Chanyeol dan SeokJin

"Yaah Kyungsoo, kenapa kau membuka rahasiaku, bagaimana aku menyembunyikan wajah cantikku karena malu"
"Hahahhaha, maaf becanda teman-teman, kecuali bagian aku cantik" canda balik Rose.

Dan para siswa yang mendengar langsung serempak memuji chemistri siaran mereka dan couple-couple penyiar yang lain.

"Kenapa setiap couple penyiar di klub tahun ini begitu bagus ya" terdengar pujian seorang siswi
"Iya, sepertinya Klub penyiaran telah berubah jauh semakin baik, Memang JunMyeon Sunbaenim dan tim hebat"
"Rasanya aku tidak menyesal memberikan vote ku untuk klub mereka, sehingga mereka menang tiga bulan lalu" tambah yang lain.

Dan iya, memang setiap tahunnya sekolah memberikan reward kepada klub yang mendapatkan vote kepuasan yang dipilih langsung oleh para siswa. Dan tahun ini adalah tahun pertama klub penyiaran mendapatkan reward itu. Sehingga banyak fasilitas klub penyiaran telah ditambahkan oleh pihak sekolah agar klub semakin baik dan para tim semakin nyaman.

Tibalah di penghujung siaran Kyungsoo dan Rose, mereka pun menginformasikan info penting berupa jadwal pasti dan urutan acara untuk Anniversary sekolah. Dan para siswa langsung histeris khususnya para namja ketika urutan acara terakhir dibacakan ternyata adalah sesi interview kepada Chanyeol, serta Chanyeol akan melakukan live perform.

"Demi apapun..apa ini mimpi aku akan melihat Chanyeol tampil langsung bukan hanya di video youtubenya" histeris seoarang siswi
"Dang paling daebak, aku bisa menanyakan pertanyaan buat dia dan dia akan menjawabnya" sambut siswi lain.

**********
(Kyungsoo Pov)

Setelah siaran selesai dan aku langsung berbenah untuk kembali ke kelas. Dan saat membuka pintu ruangan klub betapa kagetnya aku, karena dihadapanku telah berdiri sesosok siswa tinggi yaitu Chanyeol. Tampak daru wajahnya menyunggingkan senyum dan sorot mata yang tajam menatapku.

"Kyung, ayo kita bicara" tegasnya

"tapi aku harus segera ke kelas" kilahku

"Jangan terusan menghindar Kyung" ucapnya dan langsung menarikku pergi, aku sudah berusaha memberontak dan wajahnya yang seperti sangat serius itu tampak tak peduli, hingga dia membawaku ke sebuah aula kosong.

"Katakanlah Chan, aku harus segera ke kelas" tegasku

"Aku minta maaf"
"Tapi setidaknya kau harus mendengarkan penjelasanku Kyung" melasnya

"Soal apa Chan"
"Kalau soal di studiomu itu lebih baik hentikan" aku memalingkan wajahku

"Aku minta maaf karena tak meninta izinmu untuk menciummu" jelasnya, dan aku tetap tak sanggup menatapnya
"Tapi aku tak mau melupakannya Kyung"
"Aku yakin sekali kalau aku menyukaimu" sambungnya, seketika aku kaget dan langsung menatapnya

"Gimana ceritanya?, Apa kau seorang penyuka sesama?" tanyaku tegas

"Tidak, aku tidak pernah menyukai siapapun"
"Selain keluargaku, moto hidupku adalah AKU CINTA DIRIKU SENDIRI"
"Tapi tiba-tiba perasaanku langsung berubah sejak denganmu" jelasnya. Aku tak melihat tanda-tanda kebohongan darinya, semua yang tampak hanya ketulusan, namun aku masih sangat ragu dengan perasaanku.

"Maaf Chan, aku tidak bisa" jawabku dan langsung berniat pergi dari tempat itu

"Apa karena SeokJin?" ucapnya yang membuat langkahku terhenti dan beralih kembali padanya

"Maksudnya apa?, kenapa kau bawa-bawa nama orang lain?" tanyaku bingung

"Apa hubunganmu dengan SeokJin Kyung?" tanyanya balik

"Apa-apaan ini Chan, jangan sangkut pautkan masalah ini pada SeokJin" jawabku kesal

"Kalian pacaran kah?"
"Aku melihatmu dengannya keluar dari loteng dengan tampang aneh itu kemaren" jelasnya, dan sumpah aku kaget bukan main. Aku langsung megurutku dahiku yang langsung sedikit pening karena mengingat peristiwa kemaren dengan SeokJin.

"Kau salah paham, dan aku tekankan aku tak ada hubungan apa-apa dengannya" jelasku tegas

"Baiklah, aku percaya itu"
"Berarti aku masih punya banyak kesempatan" senyumnya girang

"kesempatan..maksudnya?" tanyaku bingung

"Untuk mendapatkanmu Kyung"
"Come on, aku tau kau juga menyukaiku, walau kau masih bingung" jawabnya sumringah

"Please Chan, jangan mengada-ada" balasku agak kesal

"Sekali lagi Come on, jangan tahan hatimu, semakin kau menahan itu kau akan semakin bingung dan sesak" ucapnya lagi sambil meremas jemariku, dan entah kenapa perlakuan dan perkataannya membuatku terdiam memikirkannya

Chanyeol semakin mendekatkan dirinya dan langsung mengecup keningku, dan kali ini bukan hanya hanya membuatku terdiam, namun juga membuatku membatu disitu, aku merasa seluruh nadiku teraliri listrik dan perutku seperti beterbangan ribuan kupu-kupu.

"Ayolah, bukannya kau harus segera masuk ke kelasmu" senyumnya sambil menuntun tanganku keluar dari aula kosong itu. Aku hanya ikut bagai terhipnotis, dan yang aku dapat lakukan hanya memandang wajah tampannya itu yang terus menebarkan senyuman padaku, dan dalam hati aku bertanya-tanya "Apa aku benar-benar sudah jatuh cinta padanya?".

ToBeContinue

123 LiveTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon