Tell the star

360 83 12
                                    

Jason dan Alice berjalan menyusuri jalanan berdua. Mereka membeli ice cream gerobak dipinggir jalan. Sesekali Jason menjahili Alice dengan ice cream nya

"Jason kena hiduuuung!"

"Hahahaha gapapa kamu lucu kalo gitu kaya badut"

Ah. Indah nya hari ini Tuhan.... batin Jason

Jason mencoba untuk menggandeng tangan Alice

"Jangaaan. Nanti ada yang lihat kita" ucap Alice

"Cause I dont care"

Jason tetap menggandeng tangan Alice. Mereka berjalan berdua. Tak peduli siapapun yang melihat nya

"Jason! Is that you?" Seorang wanita menghampiri mereka

"Hai..." sapa Jason.

"Can I take a picture with you?

"Of course..."

Alice melepaskan tangan Jason dan berjalan mundur beberapa langkah... Tapi, Jason menggengam erat kembali tangan nya.

Jason dan wanita itu berfoto. Ia memeluk Jason, dan melingkarkan tangan nya dilengan kanan Jason. Sementar tangan kiri Jason, masih menggenggam tangan Alice yang berada dibelakang nya

Alice hanya menunduk.

"Okey thankyou so much Jason. I love you"

Wanita itu mencium pipi Jason kemudian berlalu.

Alice? Ia kini menganggap itu adalah sebuah hal yang biasa. Kata Jason, mungkin akan lebih banyak lagi fans yang lebih dari itu bukan? Okey Alice...

"Hei. Lets go"

"Jas..."

"Yes?"

"Maaf kalau aku bikin kamu malu"

"Alice...." Jason memegang pipi Alice dengan kedua tangan nya

"If I said I dont care. Then I dont even care. Okey? Cmon. Jika aku berkata aku tidak peduli. Maka aku tidak akan peduli"

Alice sedikit tersenyum. Hari sudah semakin sore. Mereka bergandengan tangan menikmati pergi nya matahari yang berganti menjadi bulan dan bintang.

Jason menghentikan langkah nya. Dan mengatur nafas nya

"Kamu capek ya?"

"Iya sedikit. Alice, bisa minta tolong kamu belikan aku air? Disana?"

"Okey wait here"

Jason masih mengatur nafas nya.

Please jangan sekarang Tuhan... I just wanna with her much longer. Aku hanya ingin bersama nya lebih lama lagi

"Ini air mu"

"Thanks Alice..."

Jason membalikkan badan nya. Ia meminum kapsul nya. Lalu menghembuskan nafas nya berkali kali...

Hhhffffftttt......
Matanya sedikit kabur sekarang...

Alice memperhatikan gerak Jason ia seperti mulai terlihat curiga

"Jason are you okey?"

"Eh! Liat! Bintang nya banyak banget" Jason mencoba mengalihkan pandangan Alice

"Ayo kesana Alice!" Jason meraih tangan Alice dan membawa nya ke sebuah bukit didepan nya

"How beautiful..."

"Alice coba kamu hitung bintang sekarang"

"Hah? Banyaaaak Jason gabisaaa"

"Coba dulu dong"

Jason dan Alice membaringkan tubuh mereka diatas rumput.

"Satu.... Dua.... Tigaaaa"

Saat Alice mulai menghitung, Jason memejamkan matanya. Ia mencari sesuatu disaku jaket nya. Sapu tangan. Dan mulai mengusap hidung nya yang sedikit demi sedikit mengeluarkan darah...

Saat Alice hendak menengok kearah nya

"Hei! Yang satu itu belum kamu hitung!"

"Oh iya! Seratus lima puluh satuuu. Seratus lima puluh duaaa"

"Jason aku capeee aku gamau hitung lagi"

"Yah! Payah ternyata Alice ku. Oke aku sekarang mau kamu. Ucap satu permintaan kepada bintang"

"Okey. Kamu juga?"

"Iya aku juga Alice"

"Oke kamu gaboleh curang yaaa!" Alice memejamkan mata nya. Jason menatap wajah Alice

I just wanna ask to God
Time
More time
For me to be with her
I wanna make Alice happy
I just want it God....
Aku hanya meminta kepada Tuhan
Waktu
Waktu yang lebih lama
Untuk ku agar bisa bersamanya
Aku ingin membuat Alice bahagia
Aku hanya menginginkan itu Tuhan

Jason-,

Jason-,

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Time Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt