Confused

253 81 10
                                    

Hari ini, Alice akan ke peristirahatan Jason. Ia memberanikan diri untuk kesana, dan membuka surat terakhir dari Jason karena hari ini adalah tepat satu bulan kepergian nya

Alice mengenakan dress nya dan membawa mawar putih. Ia duduk disamping pusara Jason dan perlahan membuka surat terakhir Jason

Hai Alicea
Ini adalah surat terakhirku untukmu
Tapi asal kamu tau
Cintaku untukmu tidak akan pernah berakhir
Akan selalu mengalir, Alice

Harus selalu kamu ingat
Bahwa aku tidak meninggalkanmu sendiri dibumi
Banyak yang menyayangi mu Alice
Jangan pernah nunduk lagi
Kamu harus kejar impian mu

Aku baik baik saja disini
Jangan khawatirkan aku
Carilah bahagiamu Alice
Carilah suara detak jantung yang nanti nya akan menjadi suara favorite mu

Sebenarnya aku ingin selalu menemani mu didalam tulisan
Tapi aku tak sepandai kamu dalam merangkai katakata
Jadi, ya sudah ya?
Jangan bersedih lagi Alice
Aku ingin melihatmu selalu tersenyum

My dearest Alicea, yang akan selalu menjadi malaikat favorite ku...

Goodbye and see you in Wonderland!🖤

Your personal Jason William Winata, yang akan selalu mencintaimu...

Air mata Alice tak terbendung. Ia memeluk surat terakhir dari Jason dan meletakkan kepalanya di pusara Jason dan menangis sejadi jadi nya disana

Jason
Aku masih tidak percaya akan ini semua
Aku masih berharap suatu hari kamu menghampiri ku dan mengatakan kalau ini semua hanya mimpi buruk!
Jas tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini!
Please, Jas ku mohon....

Tiba tiba, seseorang duduk disamping Alice dan menaruh setangkai bunga putih juga

"Hai Jas. Lo pasti inget gue kan. Gue udah ketemu, sama cewe lo. Dia baik, oh iya. Bener kata lo. Dia suka baca buku juga"

Alice terdiam, ia mengusap air matanya dan menatap Jason. Iya Jason Geraldo

"Kamu kok disini?"

Jason tersenyum

"Aku belum sempat memberikan penghormatan terakhirku buat Jason William.."

"Thankyou... Hari ini tepat satu bulan kepergian nya. Dan sampai sekarang pula, aku masih merasa ia berada disampingku, dan memelukku ketika aku takut akan gelap" ucap Alice. Jason kemudian memandang foto Jason William

"Jas, bolehkah aku meminta izin?"

Alice kemudian menatap Jason yang sedang tersenyum

"Can I protect her Jas? Bolehkah aku menjaga nya Jas?"

Alice terdiam, ia meneteskan airmatanya kini

"I promise Jas. Aku gaakan bikin dia sedih..."

"Kamu gaperlu nglakuin itu kok..." ucap Alice

"Hei. Ini bukan Jason yang nyuruh kok. I just feel like. Aku hanya merasa seperti, aku ingin menjagamu. Udah"

"Sorry..." Alice menunduk, ia menangis kini. Jason mendekap nya

"Hei its okey. I'm here. Mulai sekarang aku tidak akan membiarkanmu meneteskan air mata"

Jason
Razan begitu baik
Dan dia, yang sangat mirip denganmu
Ia juga baik
Mereka sama sama tidak ingin membiarkanku sendiri
Tapi
Hanya kamu yang aku inginkan Jas..
All the time...

Alice menaburkan bunga ke makam Jason lalu pulang bersama Jason Geraldo

"Alice. Kudengar kamu bekerja di book store?"

"Iya. Just part time.."

"Serius? Kenapa kamu memilih untuk menjadi penjaga toko"

"Ya. Ku fikir itu akan sedikit menyibukkan ku"

"Bagaimana kalau besok ku ajak kamu ke pantai?"

"Pantai?"

"Ya cuma sekedar menghirup udara segar disana"

"I'll think about it.."

"Alice... Aku tau. Aku bukan Jason William. Aku hanya orang yang mirip dengan nya. Tapi Alice, bukan itu maksudku ingin menjaga mu. Aku sama sekali tidak ingin menggantikan nya"

"I know. Thankyou, Je..."

"Jangan sedih lagi ya? Aku akan selalu disini"

Alice tersenyum, tapi dalam hati nya...

Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang