Time

My rock star is back!

Jason terlelap. Alice pun juga. Suara hujan yang berderu, menjadi lagu pengantar tidur mereka

Jason terbangun, ia memandangi Alice yang tertidur pulas dalam dekapan nya. Perlahan Jason mencium kening nya

Pandangan nya masih kabur, kepalanya masih terasa pusing

Ah Tuhan...
Rasa sakit ini
Alice, apa aku harus merelakanmu dengan yang lain?
Tapi aku tidak mau!

"Jason? Kenapa? Bentar kuambilin minum"

Jason menahan tangan Alice

"Gausah. Kamu disini aja... Ya?"

"Badan kamu panas..."

"Engga kok. Siapa bilang?"

"Jason kita rumah sakit ya? Kamu pucet banget"

"No Alice. Aku pulang ya"

"Oke aku akan bersama mu"

"Alice gausah. Aku gamau kamu liat aku selemah ini. Aku seperti pengecut"

"Jas! Kenapa sih? Aku bilang, aku akan selalu disampingmu!"

Jason tersenyum

"Aku lemah kan Alice. Aku gabisa lindungin kamu"

"Kamu ngelindungin aku dari gelap Jas.."

Alice mengantar Jason pulang ke apartement nya. Sedari tadi, tangan Alice melingkar dilengan Jason

"Aku kaya kakek kakek nya Alice. Kamu gandeng gini" ucap Jason sambil tersenyum

"I wont let you fall, Jas"

Jason mengelus lembut rambut Alice.

Alice membawa Jason ke tempat tidur dan menyelimuti nya

"Aku telfon Gio ya"

Jason memegang tangan Alice

"Sini... Tidur disampingku"

Alice mengelus kening Jason, lalu tidur disebelahnya

"Alice. Kenapa kamu tidak ke caffe? Atau nongkrong dengan Candice mungkin. Mencari suasana baru. Tidak disini, merawatku. Membosankan bukan?"

"No... Sama sekali tidak membosankan. Aku ingin selalu bersamamu. Membaca setiap bagian buku yang ku beli di toko buku. Melukis, atau memainkan gitar. Bersamamu, semua tidak akan pernah terasa membosankan Jas"

"Maaf Alice kalau merepotkan mu"

Jason
Aku tidak mau
Pergi dari sampingmu
Sedikitpun aku tidak mau

----------

Pagi hari nya. Alice membuka matanya, dan mendapati Jason yang sedang duduk dan memandang wajahnya

"Alice, melihat kamu tidur menjadi kegiatan favoriteku sekarang"

"Goodmorning Jas..."

"Ayo kita olahraga Alice!"

"Hah?"

"Iyaaa ayo jogging"

"Kamu yakin?"

"Yakin lah. Cmon"

Mereka pun lari pagi disebuah taman.

"Jas aku capeeee"

"Masa kalah sama aku?"

"Tunggu deeeh"

Saat mereka beristirahat, dua orang wanita datang menghampiri mereka

"Jason? Omg. Akhirnya ketemu lo"

"Oh hai..."

"Boleh minta foto?"

Jason melirik kearah Alice

"Bentar, I ask my girlfriend first. Aku tanya pacar aku dulu. Sayang, boleh?"

Alice terkejut

"Ha? Oh. Boleh kok"

"Okey...."

Jason kemudian berfoto dengan kedua wanita itu

"Thankyou Jas. Oiya, kok lo udah gapernah manggung lagi?"

"Oh itu. Mmm lagi break dulu kita"

"Padahal banyak yang nungguin lo manggung Jas"

"Kalau gitu thanks waktu nya..."

Saat dalam perjalanan pulang, dan mereka bergandengan. Alice sedari tadi tersenyum

"Kamu kenapa senyum senyum huh?"

"Ngga kok hehe"

"Eh Alice. Antar aku ke basecamp yuk"

"Ayoooo"

Sesampainya di basecamp. Gio terkejut melihat Jason dan Alice

"Jas? Hey man.."

"Woy Jas. Apa kabar lo" sapa Adam

"Sup brooo" Jimmy pun juga menyapa Jason

"Hei sup guys. Mmm ada project apa kali ini?"

"Engga ada sih. Barusan caffe biasa nelfon buat ngisi acara ntar malem. Tapi gue udah tolak"

"Then sekarang lo telfon. Bilang, kita ready ntar malem"

"Serius lo?"

"Jason? Serius?" Ucap Alice

"Ah I love it! Wohooo our rock star is back!"

Alice menarik tangan Jason membawa nya sedikit menjauh dari Adam dan Jimmy

"Jas kamu yakin?"

"Yes Alice. I'm okey. Yaaa? Kan aku sama kamu"

Alice meragukan nya

"Hei its okey. I'll bring you back to my rock n roll life... Aku akan bawa kamu kembali kedalam kehidupan rock n roll ku!" Jason mencium punggung tangan Alice, lalu ia meraih gitar dan mereka latihan bersama lagi

Alice duduk, ia tidak melepaskan pandangan nya kepada Jason yang sedang memetik gitar nya.

Ah Jas
Terus seperti ini
Aku mau kamu yang seperti ini
My rock star is back
Thanks God