Time Mark : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban.
•••
Pagi ini cukup damai karena beberapa siswa Slytherin mendapat jam kosong. Termasuk Vanesha, dan juga Draco.
Draco memilih untuk berkeliling koridor dan merundung beberapa siswa tingkat bawah bersama teman-temannya. Sementara, Vanesha memilih duduk di dekat perapian dan membaca buku.
Ruang rekreasi Slytherin bisa dibilang cukup sepi untuk saat ini. Tak banyak anak yang berkumpul disana. Jadi, Vanesha bisa tenang membaca bukunya.
"Van!" panggil Victoria yang tiba-tiba masuk.
"Ada apa, Vic? Kau tampak senang," ujar Vanesha.
"Well, I've Wood's autograph!!!!" bisik Victoria tapi masih bersemangat.
"Wood? Oliver Wood? Kapten Quidditch Gryffindor?" tanya Vanesha yang disetujui Victoria.
"Wah padahal kau sendiri yang bilang, 'we must stay away from Gryffindor', maksudku look at you now. Like someone that is their Quidditch Captain?" ujar Vanesha yang masih tidak percaya dan juga tertawa melihat kelakuan Victoria.
"Vanesha, sekolah disini bukan hanya harus suka dengan sihir tapi kau juga harus suka terhadap wizard! Tidak mungkin kau tidak pernah menyukai siswa disini, kan?" ujar Victoria.
Vanesha menggeleng, "Aku gak ada waktu buat memperhatikan setiap siswa dan mencari yang menarik bagiku,"
"VANESHA BLACK!!!! Lalu dengan siapa kau akan datang ke Yule Ball tahun depan?"
Vanesha terkejut dengan suara Victoria yang melengking dan bertanya padanya dengan nada yang cukup menginterogasi, "Lower your voice, please. Fine, maybe I like Terence Higgs," jawabnya.
Well, jawabannya sudah cukup membuat Victoria bungkam dan terkejut, "Terence Higgs?????"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Hagrid kemarin diresmikan menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib menggantikan Profesor Kettleburn. Maka dari itu, siang ini ada kelas tentang ini di dekat Hagrid's Hut.
"Buka halaman 49," ujar Hagrid.
"Bagaimana caranya?" tanya Draco.
"Belai saja punggung bukunya," jawab Hagrid.
Draco lalu membelai punggung buku itu, lalu ia melihat Vanesha yang sepertinya kesusahan karena ia membawa tas, jubah dan buku lain. Tapi sepertinya Draco tidak ada niatan membantu Van.
