8. A Letter

3.4K 494 1
                                    

Time Mark :
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban.

•••

Siang ini tidak terlalu ramai di Great Hall. Kecuali meja Gryffindor, karena Harry mendapat kiriman broomstick yang baru, Firebolt. Sapu tercepat di dunia.

Setelah membuka paketnya, Harry langsung diminta oleh teman-temannya untuk mencoba di halaman. Pintu terbuka dan menampakkan Draco dan kawanannya.

Bahkan Vanesha juga ikut keluar bersama Victoria untuk melihat kecepatan Firebolt.

Draco sadar akan adanya Vanesha, dia beberapa kali melihat Vanesha, kemudian melihat Harry atau Hermione, kemudian melihat Vanesha kembali.

Vanesha yang sadar, melihat Draco kembali. "Are you alright?" tanya Draco tanpa bersuara. Vanesha mengangguk dan mengajak Victoria kembali masuk ke dalam karena malas ada Pansy disana.

•••

Saatnya makan malam. Secara sengaja, Draco duduk di depan Vanesha. Hal ini membuat teman-temannya kaget.

"Sejak kapan mereka akur?"

Kira-kira seperti itulah ucapan yang dilontarkan beberapa temannya terhadap mereka berdua.

Vanesha bingung dengan perubahan sikap Draco yang drastis. Tidak masuk akal menurutnya.

"Apa yang kau lakukan disini? Duduklah disana bersama Parkinson dan lainnya!" ujar Vanesha.

"Cemburu, Van?" ledek Draco.

"Apa maksudmu cemburu?! Pergilah, Draco!"

"Lihat, wajahmu memerah!" ujar Draco kemudian menertawakan Vanesha.

Sebenarnya wajah Vanesha tidak memerah sama sekali, justru wajah Draco yang memerah. Tapi karena dia tertawa, maka teman-temannya mengira wajahnya memerah karena tertawa.

"Oh yang benar saja, Malfoy," ujar Victoria yang ikutan jengah dengan kelakuan Draco.

Suara burung hantu yang mengarah ke Vanesha memberhentikan aktivitas Draco yang sibuk menjahilinya.

Sebuah surat dengan amplop berwarna putih tulang dengan tulisan To Ms. Vanesha Black, Hogwarts.

Vanesha membuka surat tersebut, dan berisi :

Dear, Vanesha.

This is your aunt, Narcissa Malfoy.
Aku sangat bahagia mendengar kau masuk di asrama yang sama dengan Draco.
Maafkan aku baru bisa memberimu surat.
Bibi merindukanmu.
Tolong salinglah menjaga dengan Draco,
dan suruh Draco mengajakmu ke
Malfoy Mannor.
Sudah lama kita tidak bertemu, Van.
Bibi akan dengan senang hati menerima keponakanku yang cantik dan cerdas sepertimu.

Narcissa,
Malfoy Mannor.

"Bloody hell! Kau dapat surat dari ibunya Draco!" seru Victoria yang sedaritadi ikut membaca bersama Vanesha.

"Apa? Surat dari ibuku?" tanya Draco dengan tatapan meminta suratnya. Maka Vanesha memberi suratnya dan membiarkan Draco membacanya.

"Kenapa ibuku malah mengirim surat untukmu, bukannya untukku huh?" gumam Draco.

"Tunggu, jadi benar kalian saudara?" tanya Daphne Greengrass.

"Saudara jauh dan tidak sedarah," jawab Draco tanpa melihat lawan bicaranya.

"Maka liburan tahun ini, kau harus mengajakku kerumahmu, Draco," ujar Vanesha.

"Ya, terserah kau."

•••

amortentia (ft. draco malfoy)Where stories live. Discover now