27. The Cursed Necklace

2.2K 313 1
                                    

Time Mark :
Harry Potter and the Half-Blood Prince.

•••

"Selama berminggu-minggu, kau membawa buku ini, tidur dengannya tapi kau tak ingin mengetahui siapa dia?" tanya Hermione.

"Aku tidak bilang aku tak penasaran, dan aku tidak tidur dengannya," jawab Harry.

"Nah, itu benar! Aku suka obrolan enak sebelum tidur dan kau hanya membaca buku itu. Itu seperti bersama Hermione," tambah Ron dan Hermione memberinya tatapan tajam.

Harry, Ron, Hermione dan Vanesha saat ini tengah berjalan di luar kastil. Di tengah badai salju, kaki mereka melangkah.

"Nah, aku penasaran, jadi aku pergi ke--"

Belum selesai Hermione berbicara, mereka bertiga sudah bisa menebak apa yang akan dia katakan, "Perpustakaan?"

"And?" tanya Vanesha.

Dia sebenarnya baru mengetahui hal ini, bahwa buku Ramuan yang dipakai Harry pada saat kelas Ramuan dengan Slughorn adalah milik Half-Blood Prince.

"And nothing. Aku tak menemukan referensi untuk Half-Blood Prince," jawab Hermione.

"Nah, sudah beres kalau begitu," ujar Harry.

Mereka berempat kemudian berhenti saat mendengar suara Slughorn memanggil nama Flitchwick, "Fillus! Aku berharap menemukanmu di Three Broomsticks!" ujarnya.

"Tidak, kurasa ada latihan darurat untuk paduan suara, Horace," ujar Flitchwick.

"Ada yang ingin minum Butterbeer?" tanya Harry.

Mereka berempat pergi ke Three Broomsticks dan sesuai ajakan Harry, mereka memesan 4 Butterbeer. Harry memilih duduk di dekat tangga.

Kemudian Harry dan Vanesha menemukan Draco yang juga ada disana. Draco tampak cuek dengan Vanesha, buktinya dia langsung pergi begitu saja memasuki sebuah ruangan. Mungkin toilet, entahlah.

Di lain sisi, ada Ginny dan Dean sedang bercumbu mesra, "Bloody hell, brengsek!" umpat Ron yang melihat mereka.

"Jujur saja, Ronald. Mereka cuma berpegangan tangan," ujar Hermione.

"Dan berciuman," tambah Vanesha.

"Aku ingin pergi," ujar Ron tepat disaat minuman mereka disajikan di meja. Vanesha mengambil dan meminumnya duluan.

"Apa? You can't be serious," tanya Hermione.

"Kebetulan itu adikku," jawab Ron.

"Jadi? Bagaimana jika dia melihatmu menciumku? Kau berharap dia pergi?"

Pertanyaan Hermione sukses membuat Vanesha tersedak dan hampir menyemburkan minumannya ke Harry yang sedang melambaikan tangan kepada Slughorn.

"Oh, God! Vanesha, apa kau baik-baik saja?" tanya Hermione.

"Ya ya, I'm fine," jawab Vanesha.

amortentia (ft. draco malfoy)Where stories live. Discover now