Prelude : Langit

2K 265 81
                                    

Di abad ke dua puluh satu ini manusia telah mengalami perkembangan yang sangat amat maju. Mulai dari terciptanya robot yang membantu manusia hingga yang menyusahkan manusia, semua ada.

Perkembangan yang signifikan itu juga berdampak pada masyarakat khususnya kaum muda yang kini menjadi gemar bermain sosial media. Mulai dari instagram, Youtube hingga Tiktok peninggalan Bowo Apenlibell semuanya dimainkan.

Dan jika kamu senang mengakses Youtube maka seharusnya kamu mengenal youtubers tampan yang sedang naik daun, siapa lagi jika bukan Langittanpabintang. Seperti kebanyakan chanel Youtube yang telah di buka, channel milik langit ini berisi banyak konten yang sebenarnya tidak berfaedah untuk anak muda.

Bukan apa-apa hanya saja kebanyakan isi dari channel itu adalah prank yang bikin kaum hawa baper sampai terbang ke surga,  beruntung wajah Langit tampan, jika tidak mungkin dia akan menerima banyak penolakan. Jika saja wajahnya kurang mendukung mungkin dia akan menjadi cemoohan.

Lupakan tentang hal itu, kita kembali pada Langit yang berlari menyusuri koridor menuju kantin hingga tanpa sengaja ia menabrak seorang gadis cantik berparas bak bidadari.

Namun, seorang Langit yang tampan membahana bukan lelaki yang gampang tergoda, dia lebih tergoda pada kepopuleran dan uang selain itu skip dululah. Walaupun begitu Langit juga bukan lelaki dingin yang tak tahu sopan santun.

"Duh sorry banget ya. Gue nggak sengaja."

Langit meminta maaf sekaligus berusaha membantu si bidadari untuk memunguti kertas.

Namun, sekali pun Langit memiliki sopan satun, dia bukanlah seorang gentleman.

Jadi saat gadis itu menjawab, "Nggak apa-apa kok. Gue juga salah. Lo nggak perlu bantuin." 

Maka selanjutnya lelaki itu akan berhenti membantu dan mengikuti arahan ucapan basa-basi busuk gadis itu.

"Oh oke kalo gitu." Dan dia benar-benar pergi.

"Dasar cowok kampret." Bidadari kampus yang tak lain adalah Arumi itu mengumpat pelan agar pencitraannya sebagai dewi kampus tak tercemar hanya karena youtuber kampret itu.

Sementara itu Langit terus berlari ke arah kantin teknik sipil tempat ia akan melakukan syuting konten youtubenya. Kenapa kantin teknik sipil? Jawabannya simpel, yak bener para subscriber-nya ingin ia membuat baper cewek-cewek teknik yang konon katanya sulit ditaklukkan.

Bicara tentang persiapan, Langit sudah menghubungi Bayu anak teknik sipil yang ia mintai tolong untuk memasang kamera dan kini semuanya sudah siap. Tinggal Langit perlu mengeksekusi.

Target pertama, gadis yang terlihat galak yang terlihat seperti cewek tomboy. Untuk melancarkan aksinya Langit sengaja berjalan di samping gadis itu dan secara sengaja menjatuhkan bunga yang ada di kantong belakangnya.

Langkah selanjutnya adalah penentunya, jika gadis itu mengambil semuanya maka semuanya akan berjalan dengan sangat lancar. Dan umpan dimakan, gadis tomboy itu mengambil bunganya dan memanggil Langit dalam rangka memberikan bunga yang terjatuh.

Di sinilah skill prankster Langit akan diuji.

"Buat gue?" tanya Langit.

"Hah?"

"Bunganya buat gue? Lo suka sama gue." Gadis itu bingung kenapa bisa jadi seperti ini?

"Bukan gitu, tadi bunga lo—"

"Ssst, jangan ngomong lagi. Kalo emang lo suka sama gue nggak perlu malu. Gue mau kok kalo dideketin cewek secantik lo."

"Hah?"

Girl Like HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang