Oneshoot ╬ KOOKV [END]

Master Mafia

Kau tau, hanya ada satu matahari yang berhak menguasai langit, dan itu aku. Kau, kau bukan matahari, tapi bulan bagiku. --JJ

Cih. You must be insane. Apa kepalamu tertimpa balok baja? Sejak kapan kau jadi melankolis begitu?! --KT

.

.

.

.

"Eung---ngahh." Sebuah lenguhan panjang penuh hasrat keluar bersamaan dengan klimaks kedua tubuh tanpa busana yang bergelut bak pahatan dewa Yunani.

Sosok bermata hazel yang tak lain bernama Kim Taehyung, menarik paksa dagu sang submissive hingga menoleh kearahnya. Ia melumat kasar bibir kenyal itu, hanya nafsu. Dia bahkan menggigit tajam bibir lawannya hingga mengeluarkan liquid asin nan anyir. Namun ia tak peduli dan tetap melumat rakus. 

Sementara tangannya yang lain menggoreskan luka cakar memanjang di atas lekukan abs sosok dalam kendali hingga menciptakan garis merah di kulit putih.

Setelah permainan panas itu, seperti biasa, dia duduk menatap keluar kaca yang menampakkan pemandangan langit malam. Tentu, ditemani sebotol wisky dan kayu manis. Well, Taehyung masih cukup memperhatikan tubuh untuk tidak mencemari dengan nikotin.

"Kali ini apa yang mengganggumu?"

Taehyung merasakan deru nafas hangat sosok yang tengah menopang dagu di bahunya. Tapi dia tak merespon pertanyaan itu.

"Aa... kudengar dia telah kembali. Dia yang kau benci tanpa henti." Tambah sosok itu sembari mengelus pundak Taehyung.

Pria itu hanya menatap lurus kedepan. Masih sama. Hanya diam sembari menyesap wisky.

Sosok itu tersenyum dan mengusap pipi Taehyung dengan telunjuk, "Kutebak, kau pasti telah bertemu dengannya."

"Pergilah dari sini, Park Jimin." Akhirnya Taehyung mengeluarkan suara husky.

"Well, aku memang ingin pergi. Papa Joon tengah merindukanku. Tapi aku masih bingung, kenapa kau begitu membencinya diantara musuhmu yang lain." Jujur, Jimin memang penasaran.

"Kau terlalu banyak omong."

Jimin memajukan bibir, "Ck. Kau ini, aku hanya ingin tau sedikit tentangmu. Tapi kau hanya melakukan sex saat bersamaku."

"Memang itu tugasmu, bukan? Jangan merasa tinggi, hanya karena uncle Joon merawatmu dengan baik. Aku tak suka orang yang melewati batas." Balas Taehyung dengan nada sangat datar.

Jimin menjauh. Ya, dia memang harus tau tempat. "Baiklah, aku akan pergi."

.

.

.

Kim Taehyung merupakan anak bungsu dari keluarga mafia. Kim Yoongi dan Kim Baekhyun adalah kakaknya.

Karena Yoongi lebih suka tidur atau tak bergerak banyak dan Baekhyun yang malah memilih menghabiskan banyak waktu dengan sang kekasih, Park Chanyeol, yang hobi berkeliling dunia. Maka ayah mereka lebih sering menunjuk Taehyung untuk menyelesaikan beberapa tugas.

Sebagai background keluarga mafia, tentu mereka memiliki musuh dimana-mana. Bahkan orang yang telah mengabdi lama dapat berubah menjadi musuh. Tak ada yang tak mungkin dalam dunia gelap itu.

Loyalitas adalah hal yang sedikit sulit didapat. Uanglah yang berperan banyak.

Bicara tentang musuh, Taehyung memiliki satu rival yang sangat amat dibenci. Dia, Jeon Jeongguk, yang sialnya telah menjadi ketua mafia diusia yang cukup muda. Sangat langka terjadi.