Oneshoot ╬ KOOKV [END]

Only Us [Switch]

Warning!! Skip bagi yang tak suka membaca VKOOKV. Sekarang giliran tag 7starsshine . Thanks telah menyalurkan ide, dan maap saya ubah alurnya. Ehe.

2.6k word. Kali ini, cerita lumayan panjang lagi.

.

.

.

Jeon Jeongguk.

Siapa yang tak mengenalnya?

'Golden student', itulah phrasa yang cocok untuk mendeskripsikan sosoknya. Jeongguk selalu menjadi nomor satu di segala bidang keilmuan dan olahraga. He's really good at everything.

Ditambah lagi, dia dikaruniai wajah tampan dan imut dengan bibir tipis dan mata kelinci yang mampu menggoncang kan hati para wanita. Kalian tak berpikir Jeongguk seorang jomblo, kan?

Ia memiliki seorang kekasih dari sekolah lain. Pertemuan pertama mereka sewaktu mengambil kursus Matematika saat masih sekolah dasar dan menjalin kasih ketika memasuki bangku high school.

Sampai tibalah hari kelulusan yang membuat Jeongguk semakin antusias. Ia akan melanjutkan kuliah ke Seoul. Kala itu, dirinya berpikir akan menyewa kosan dekat kampus dan hidup sebagai mahasiswa biasa pada umumnya.

"Ggukie~"

"Ya, ma?"

"Mama telah berunding dengan papa, sebaiknya kau tinggal di apartemen sepupumu."

"Taetae Hyung?" Kim Taehyung adalah kakak sepupu Jeongguk yang bertempat tinggal di Daegu dan tengah berkuliah di Seoul. Saat ini ia tengah menempuh semester akhir, tapi di kampus yang berbeda dengan yang Jeongguk masuki.

"Yup."

"Tapi Taetae Hyung pasti sangat sibuk dengan skripsinya. Aku tak ingin mengganggu dan menyusahkannya, ma."

"Malah Taetae senang kau tinggal bersamanya."

"Ehh? Mama sudah menghubungi Taetae Hyung?"

"Ya. Apartemennya tak begitu jauh dari kampusmu. Kau hanya perlu sekali naik bis."

Jeongguk mengangguk dan menyetujui usul orangtua. Dia tak pernah memikirkan hal yang akan menjungkir balikkan kehidupannya terjadi disana.

Gay? Sama sekali tak terlintas dalam benaknya. Tapi memang Jeongguk tak pernah melihat dan mendengar topik itu dibicarakan di sekitarnya.

.

.

.

"Ggukie, kau bisa memakai ranjang itu."

Jeongguk tersenyum lebar dan mengangguk, "Ne, Hyung."

Kini, Jeongguk telah menginjakkan kaki di apartemen Taehyung yang rapi dan bersih. Hanya ada satu kamar disini, namun terdapat dua ranjang di dalamnya.

"Apa Hyung pernah memiliki roommate?"

Taehyung tersenyum, "Tidak. Tapi temanku sering menginap."

"Oo.."

"Hanya katakan padaku jika kau butuh sesuatu."

"Ya Hyung."

.

.

.

Dua bulan telah berlalu. Taehyung sering tak bermalam di apartemen karena katanya sedang melakukan penelitian ataupun menginap di tempat teman.