Winter Night❄⛄

1.8K 173 17
                                    

Top  : Hee
Bott : Hoon

NOTE!!

tinggalkan jejak 🤺
seperti vote dan ramein komen🧐

i hope you enjoy my work.

happy reading~
























Malam yang dingin, suasana ruang tamu yang hangat. Aku dan kekasihku sedang menikmati dinginnya malam sambil menghangatkan tubuh di depan perapian dengan cokelat panas sebagai pemanis. Ah tidak, kekasihku jauh lebih manis. Sebut saja Park Sunghoon. Kekasihku yang selama 3 tahun terakhir ini bersamaku.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu menghabiskan waktu berdua di malam musim dingin. Aku memeluk tubuhnya yang berada di samping kananku. Jari-jariku saling bertautan. Aku memeluk tubuhnya cukup erat, sedangkan yang dipeluk hanya memegang erat gelasnya sambil menikmati pelukan hangatku.

"Kenapa tersenyum seperti itu? Ada sesuatu yang menggelikan?"

"Kau menggelikan"

"Kenapa begitu?"

"Aku tidak akan kemana-mana, tapi pelukanmu terlalu erat"

Aku pikir pelukanku hanya sebatas 'cukup erat' ternyata 'terlalu erat' untuk tubuhnya yang mungil.

"Baik, maafkan aku"

"Tidak perlu minta maaf, aku merasa nyaman tiap kali kau memelukku. Hanya saja tadi terlalu erat"

"Dingin"

"Kita sudah berada di depan perapian kak"

"Malam ini sepertinya lebih dingin dari malam-malam sebelumnya"

"Mungkin? Tapi aku merasa hangat karena kau memelukku"

"Begitukah?"

"Ya, begitulah"

Sunghoon menaruh gelasnya di meja. Ia kembali membenarkan posisinya di sebelahku. Lalu kembali menyenderkan kepalanya pada bahuku. Lantas, aku kembali memeluknya. Jari-jari lembutnya menggenggam jari-jariku yang dingin. Seolah menyalurkan rasa hangatnya padaku.

"Kapan pertama kali kita bertemu?"

Di tengah kesunyian, ia berbicara untuk memecahkan keheningan disini.

"Mungkin, saat ospek dulu? Ya sepertinya begitu"

Jawabku sambil mengingat-ingat saat pertama kali bertemu.

"Bagaimana aku bisa mengenalmu?"

"Aku memperkenalkan diriku sebagai seniormu"

"Siapa yang lebih dulu melakukan pendekatan?"

"Kau"

"Tidak mungkin"
Ia menentang perkataanku dan mencoba untuk mencubit lenganku.

"Baik, baik. Aku yang lebih dulu melakukan pendekatan"

"Kenapa kau mendekatiku?"

Sepertinya Sunghoon sedang mengujiku. Ada apa sebenarnya dengannya? Apa aku melakukan kesalahan terhadapnya?

"Karena kau manis dan sangat ramah. Kau menarik perhatian semua orang dengan senyumanmu yang sangat cantik dan dirimu yang masih malu-malu bahkan kadang sangat cuek untuk berdekatan dengan orang baru membuat orang-orang ingin mengetahui lebih tentangmu. Bukan, kau bukan cuek terhadap mereka. Kau hanya akan lebih terbuka dengan seseorang yang sudah dekat denganmu, yaitu aku."

Ujarku panjang sambil tanganku mengelus lembut kepalanya dan membuatnya senyaman mungkin denganku.

"Siapa yang menyatakan perasaan duluan?"

HEEHOON WORLD | oneshoot/oneshotWhere stories live. Discover now