Acara perpisahan

1K 60 13
                                    

Warning!
Di part ini semoga kalian baper 😭
Terdapat suasana yang mellow

Mau aku cepet update lagi gak?
Kalau mau, hayyu ramaikan

Jangan lupa vote dan komen

***Di setiap pertemuan pasti akan selalu ada perpisahan, perpisahan yang membuat sebuah kenangan yang tidak pernah bisa untuk di lupakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***
Di setiap pertemuan pasti akan selalu ada perpisahan, perpisahan yang membuat sebuah kenangan yang tidak pernah bisa untuk di lupakan.

***

Fandi menatap wajah Meylania yang matanya terpejam. Terlihat raut wajah damai pada gadis yang di depannya itu.

Apakah hidup ini selalu perih? Apakah hidup ini selalu lelah? Apakah hidup itu harus dikeluhi? Tidak, tidak. Hidup ini indah, hidup itu harus dijalani, dinikmati, dan disyukuri.

Hidup indah, bila mencari berkah.
Ada yang tau liriknya?

Masalah dalam hidup itu akan selalu ada, namanya juga hidup. Penuh rintangan dan tantangan. Bersyukur adalah kunci dari segalanya.

Meylania sadar, setelah sekian lama ia memejamkan matanya. Akhirnya dia sadar, itu yang Fandi tunggu sedari kemarin, kemarinnya lagi, kemarinnya lagi, dan kemarinnya.

"Kamu sudah sadar?"

Meylania memegang kepalanya, penglihatannya belum begitu jelas.

"Aku, di mana dokfan?"

Fandi tersenyum tipis. "Ada di ruang rawat, syukurlah kamu sudah sadar. Saya khawatir."

"Aku tidak apa-apa. Jangan terlalu khawatir," jawabnya dengan enteng, dan raut wajah yang santai.

"Bagaimana tidak khawatir? Satu minggu kamu tidak sadar."

Terdengar helaan nafas seperti orang yang pasrah. "Aku, lelah."

"Jangan menyerah, kamu kuat. Berjuanglah."

Meylania hanya mengangguk pelan. Mengeluh bukanlah menjadikannya ia kuat, tapi mengeluh malah menjadikannya menjadi lemah.

Jika masih bisa berjuang, kenapa tidak?
Jika masih bisa bertahan, kenapa tidak?
Jika masih bisa membuktikan, kenapa tidak?
Mari semangat!
Mengeluh boleh, asalkan jangan menyerah.
Lelah boleh, asalkan jangan putus asa.
Tunjukkan pada dunia bahwa kamu itu bisa.

***

Sekolah SMA 1 Nusantara malam ini mengadakan sebuah acara perpisahan kelas 12. Di mana semua murid mengikuti acara tersebut untuk meriahkan.

Berbagai acaranya mereka lalui malam itu, malam itu menjadi saksi sebuah kenangan yang akan terukir sepanjang masa.

"Gantengnya," gumam Jessica sambil menatap Fasya.

I'm Fine[✓]Where stories live. Discover now