Bingung

430 53 11
                                    

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan komen ❤️

Salam hangat:)

Salam hangat:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kalau kamu tahu di posisiku tidak enak, kamu mau apa?

-Reyhan Pradita-

***

"Lo udah selesai?"

"Udah Rey, makasih udah mau temenin aku."

Reyhan mengangguk dan ia pun membawa Pricilla untuk pulang.

Dalam hati Pricilla sangat senang Reyhan mau mangentarkannya untuk cek up, walau mungkin agak terpaksa, setidaknya perhatian dia masih ada untuknya.

'Aku akan buat kamu jatuh cinta lagi sama aku Rey!' batin Pricilla.

***

"Assalamualaikum."

Tok tok tok

Seorang wanita paruh baya membuka pintunya.

"Waalaikumsalam."

"Sore Tante." Meyla sambil menyalami ibunya Reyhan.

"Sore, cari siapa? Reyhan? Kamu temennya ya?"

'Boleh gak sih gue jawab jujur kalau gue pacarnya!' batin Meyla.

"Hmm, iya Tante aku temennya. Reyhannya ada?"

"Duh maaf ya sayang, Reyhan nya belum pulang!"

Ada yang mengganjal dengan ucapan ibunya Reyhan, Meyla merasa curiga. Ia benar-benar penasaran.

"Emangnya kemana tante?"

"Dia nganter Pricilla."

Deg

Pricilla? Itu yang ada di dalam benar Meyla, ada apa antara Reyhan dan Pricilla.
Meta merasa hatinya tidak enak, mengapa Reyhan tidak membalas pesan darinya apalagi telpon nya pun tidak diangkat.

"Kalau gitu, aku permisi ya Tante, makasih."

Setelah berpamitan Meyla pun meninggalkan rumah Reyhan, rumah Reyhan sangat besar dua tingkat, rumah bernuansa putih yang sangat mencolok dari yang lain.

'Ada apa sih Rey sama Pricilla!' batin Meyla.

***

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, kamu udah pulang sayang?"

"Iya mah, Rey cape mau ke kamar ya."

"Eh bentar, tadi barusan ada cewek katanya dia temen kamu!"

I'm Fine[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang