For You [ Harry x Reader ]

18

✨ HAPPY READING ✨

Jadi kepikiran, apa yang dikatakan Uncle Lucius padaku? Kenapa aku yang harus terpilih? Apa maksudnya membunuh orang dan menjadikannya tumbal?!

Aku segera meraih ponselku, dan menghubungi Harry tentang ini. Tenyata Harry tidak aktif, dan aku kembali menghapus pesan tadi. Karna takutnya dibaca oleh orang lain

Aku membuka jendela kamarku, hari ini sangat gelap. Tidak ada satupun bintang yang bersinar di langit, bulan juga tertutup oleh awan hitam tebal

Melamun.

Tiba-tiba, seekor burung gagak mendatangiku. Darimana dia berasal? Kebetulan atau apa dengan masalah ini, gagak itu bertengger di sela-sela jendelaku

Karena merasa risih, aku mengusirnya. Suaranya juga tidak enak di dengar, lalu kututup jendela kamarku dan menutup Hordeng sampai aku tidak sengaja melihat bayangan hitam lewat secepat kilat dari tembusan Hordeng

"Aku terlalu banyak memikirkan hal aneh, sudahlah y/n. Kamu butuh istirahat" Gumamku menghembuskan napas pelan dan merebahkan badanku di kasur

Keesokan harinya, aku keluar kamar sembari mengucek-ngucek mataku. Betapa terkejutnya aku, saat melihat di lantai 1 terdapat ramai orang menggunakan pakaian hitam rapi

"Draco..." Panggilku saat mengetuk pintu kamarnya segera

Kemudian pintu itu terbuka, tapi tidak ada siapapun di dalam. Penasaran, aku mulai turun kebawah. Semua orang langsung tertuju padaku, tatapan mereka sangat dingin

Aku penasaran, ada apa mereka ramai-ramai mengumpul disini. Seperti menunggu sesuatu, tepat ku berdiri di tengah-tengah mereka. Aku kaget saat melihat jasad ibu dan ayahku sudah tergeletak tak berdaya

Deg

Perasaan macam apa ini?! Apa yang telah terjadi?!!

"IBUU!! AYAAAHH!!" Teriakku sekencang-kencangnya

Tiba-tiba, aku terbangun dari tidurku. Kemudian kulihat jam weker yang sudah menunjukkan pukul 9 Pagi

"Hufft syukurlah hanya mimpi" Gerutuku kembali merebahkan tubuhku di kasur

Tok tok tok

"Masuklah" Jawabku melihat ke arah pintu yang terbuka pelan

"Mama nyuruh kamu turun kebawah, makan bareng" Ucap Draco berdiri di depan pintuku

"Iya katakan aku akan turun 5 menit lagi" Jawabku pelan

"Baiklah"

Aku membuka ponselku, kulihat 15 panggilan tak terjawab dari Harry. Dan spam pesan sampai 100 lebih, astaga? Aku lupa mengabarinya kalau aku tidur duluan

Aku segera membalas pesannya, dari gaya chatnya. Harry cemas padaku, banyak pesan yang menanyakan bagaimana keadaanku sekarang, apa ada sesuatu, dan lain-lain

Baru saja aku membalas chatnya, pesanku langsung centang 2 biru. Kemudian, Harry langsung meneleponku

Halo Harry