20

3K 308 86
                                    

✨ HAPPY READING ✨

Di dalam kereta, hawa yang kurasakan menjadi lebih sedikit berbeda. Berat rasanya untuk melangkah mencari kompartemen kosong, di lorong aku melihatnya!

Harry!

Belum sempat kuhampiri, Hermione merangkul Harry akrab. Kedua tanganku mengepal keras, ingin rasanya tangan ini melayang pada wajah nya itu. Aku terdiam di tempat

Kebetulan Harry tidak menyadariku disana, sedangkan Hermione menghadap ke arahku sembari tersenyum miring

"Sial!" Gumamku, kembali mencari Kompartemen yang belum terisi

Tetap tidak ketemu, mau tidak mau aku bersama dengan Draco dan antek-anteknya

Mengisi waktu luang, aku mencoba untuk membaca buku, keanehan terjadi saat cincin bermata ular mulai menyala. Langit mendung dalam sekejap, kereta tiba-tiba terhenti

Yang lain keluar dan mencari tau apa yang terjadi, saat itu juga kepalaku menjadi pusing. Apa yang terjadi sebenarnya?

Aaaaa!!! Suara teriakkan keras salah satu anak dari kompartemen sebelahku, dengan cepat aku kesana. Wanita yang berteriak tadi pingsan seketika, aku hanya terdiam melihatnya

"Ku kira hal aneh sudah tidak ada lagi" Gerutu Draco memanyunkan bibirnya

"Padahal aku sudah sangat nyaman rebahan sepanjang hari, tiba-tiba sudah disuruh kembali ke hogwarts lagi" Tambah Crabbe, Goyle hanya mengiyakan

Kereta kembali jalan, aku sangat bosan. Untuk menghilangkannya, aku berjalan di lorong. Dari kejauhan, Harry keluar sendirian INILAH KESEMPATANKU

Tatapan kami bertemu, dia tersenyum sangat manis. Hal itu yang kurindukan, dia menghampiriku. Sedikit canggung rasanya, tanpa mengatakan sepatah katapun Harry menarik tanganku entah kemana

Tangannya yang hangat dan lembut, membuatku semakin meleleh padanya. Aku tidak akan pernah melepaskannya, tidak akan

"Harry kita mau kemana?" Tanyaku penasaran

"Ke hatimu" Gombalnya

Pipiku merah///

Harry membawaku menuju lorong yang lumayan sepi, suasana canggung kembali muncul

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Harry memulai percakapan

"Sangat baik, umm kenapa kamu tidak membalas pesanku? Kukira kamu masih marah padaku pas kejadian itu" Ucapku sedikit ragu

"Justru aku khawatir, saat aku terbangun ponselnya sudah tidak ada" Jawab Harry spontan aku yakin dia tidak akan berbohong soal ini

"Tapi aku mendapat surat, apa kamu yang mengirimnya?" Tanyaku memastikan, walau aku tau bukan Harry melainkan Hermione

"Tidak, aku tidak ada mengirimmu pesan. Semenjak Hermione terus mendekat padaku..."

"...apa?! Ngapain dia mendekatimu, mau nyari mati ya" Potongku dengan nada keras

"Y/n...tenanglah, aku tidak akan berpindah hati pada siapapun. Kamu tau, aku sudah menyukaimu dari lama" Ucapnya tersenyum manis

For You [ Harry x Reader ]Where stories live. Discover now