Kabar Buruk?

18 4 11
                                    

Pagi ini, Shoji tampak lebih tenang dari biasanya. Ia yang semula selalu menebar senyum ramah di setiap kedatangannya kini hanya memberikan senyum simpul pada orang-orang yang menyapa. Bahkan pemuda itu tidak mengeluarkan suara saat menghampiri dan duduk di sebelahku.

"Kenapa, Ji?" tanyaku padanya yang terlihat menatap kosong ke arah satu titik.

Ia terdiam. Kemudian menjawab lirih tanpa menatapku, "Kabar buruk,"

Ucapannya membuatku khawatir, "Kabar buruk? Apa?"

Shoji menoleh padaku, "Gue dijodohin,"

Aku terpaku, tercenung, "Sama... siapa?" tanyaku dengan jantung berdegup kencang.

Shoji memindahkan pandangannya ke arah lain, "Sama cewek dekil, kucel, cerumut--" Mata Shoji kembali padaku, "... pokoknya enggak banget deh."

Aku mengerjap, bingung, "Masa sih?" tanyaku tak percaya.

Shoji menatap tepat di mataku, "Iya. Ceweknya itu... kayak apa yang gue liat saat ini."

Aku mencerna, perlahan, dan tersadar maksud ucapannya.

"Bener-bener ya...." Ku cubit perut Shoji yang ternyata menjahiliku, "Kukira beneran...."

"Akh! Orang bener kok." Shoji memundurkan tubuh agar terlepas dari cubitanku.

"Bener apa?! Aku kucel? Enak aja! Aku enggak kucel ya!" aku tetap mencubiti lengannya.

***

Malam ini, aku dan Mama menyiapkan menu makan malam spesial untuk teman Papa yang katanya akan berkunjung. Menurut keterangan Papa, temannya akan datang bersama istri dan anaknya.

Ketika bell berbunyi, aku, Mama, dan Papa segera membuka pintu dan menyambut teman Papa.

"Hallo, Rif?" sapa teman Papa.

"Hai, Chand? Selamat datang," Papa merangkul temannya dan mengajak masuk. Mama kemudian menghampiri istri Paman Chand. Sementara aku melirik anak dari Paman Chand, Loh?! "Shoji?!"

Mama dan istri Paman Chand seketika menoleh padaku dan Shoji, "Kalian saling kenal?" tanya istri Paman Chand.

"Kami satu kampus," jawabku. Kulihat Mama dan istri Paman Chand saling bertatapan, sebelum akhirnya Mama menatapku dan Shoji bergantian, "Pas banget! Tinggal dijodohin,"

Tunggu,

Apa?!

WHAT?!

"Gue bilang juga apa?" bisik Shoji padaku.

###

End

WHAT? : Kumpulan CerpenWhere stories live. Discover now