D A D D Y | lee taeyong✔️

Tujuh belas

Mohon hargai author dengan vote dan komen. Terima kasih🙂

Pernikahan yang diimpikan taeyong dan anna terjadi hari ini tepat ditanggal yang indah, semua bersuka cita banyak yang menghadiri pesta meriah itu.

Namun pernikahan itu dilaksanakan secara tertutup hanya keluarga besar dan teman teman dari kedua belah mempelai saja yang hadir tidak untuk umum

Disana taeyong berdiri menunggu munculnya anna "beautiful wife" wajah anna yang begitu cantik membuat taeyong menangis haru akibatnya perasaannya jadi campur aduk "tuhan terima kasih aku berhasil menikahinya" taeyong terima tangannya anna yang diberikan oleh ibunya

Air mata taeyong tak kunjung kering ini pernikahannya yang kedua tapi kali ini sangat ia impikan menikah dengan gadis yang ia benar benar cintai

"Aku oh anna menerimanya sebagai suami ku dan bersedia menemaninya dimanapun dan kapanpun" tatapan lembut anna mampu membuat taeyong terpanah tidak mampu sudah taeyong tahan air matanya, kini mereka berdua sudah resmi menjadi pasangan suami istri.

Pangutan bibir mereka terlepas semua bersorak ria anna dan taeyong menempelkan kening mereka dengan rengkuhan yang makin mengerat "bundaaaa" anna dan taeyong menengok mendapati jun yang berlari diatas altar pernikahan "daddy" jun memeluk erat kedua leher orang tuanya

Dengan jasnya yang kebesaran jun menangis haru melihat kedua orang tuanya bahagia apa lagi melihat sang ibu yang kini ada diantara mereka "Thank you bunda daddy"

"Sama sama" ucap anna dan taeyong bersamaan setelahnya tertawa bersama

...

"Cape ya?" Anna mengangguk mendudukkan pelan tubuhnya disofa kamar

Anna memijat kakinya yang sudah berbalut baju piyama panjang "daddy kaki aku bengkak" adu anna

Taeyong yang sedang memakai bajunya pun sedikit berlari menuju sofa melihat kenapa istrinya itu "astaga! Kita kerumah sakit ya?" Anna menggeleng ia tidak ingin membuat taeyong makin lelah karena harus membawanya lagi kerumah sakit

"Panggilin ibu aja" ucap anna pelan ia terlihat sangat lelah mungkin juga karena hamil tiga minggu

Ibu lee datang dengan tergesah gesah ketika tau menantunya itu sedang sakit "kenapa sayang?" Tanya ibu lee pelan ia langsung duduk disebelah anna dan mengecek seluruh tubuh anna

"Ini bu kaki anna sepertinya bengkak" ucap anna memperlihatkan kakinya

Ibu lee mengangguk "ini sudah biasa sayang..taeyong ambilkan air dingin lalu beri es batu dipelastik ya ibu akan mengompresnya" anna hanya memperhatikan ibu lee mengompres kakinya "ingat sayang kamu tidak boleh bergerak lebih dan kelelahan nanti akan seperti ini ingat ya" anna mengangguk menyandarkan kepalanya dibahu sang mertua

"Terima kasih ibu ku yang cantik" ibu lee tersenyum ramah mengelus tangan anna yang memeluknya

"Astagaa..anak ibu ini..sudah sudah Istirahatlah" anna mengangguk lagi lalu ibu lee pergi dari kamar pengantin baru itu, taeyong mendekat mengangkat tubuh anna menuju kasur.

Anna menatap taeyong yang terlihat bingung menatap kosong kearah langit langit kamar, anna sedikit menarik tubuhnya agar berada disebelah taeyong dan memeluk suaminya itu "pikirin apa sih?" Tanya anna pelan

Taeyong menoleh mendapati anna memeluknya erat ia tersenyum manis "gak ada ko"

"Jangan bohong ya!" Seru anna membenamkan wajahnya dilipatan tangan taeyong "mau ngapain heh!?"

Tangan taeyong menjalar membuka piyama anna, taeyong sedikit menurunkan kepalanya tepat diatas perut anna ia menempelkan bibirnya lalu telinganya "sayangnya daddy..dengar baik baik ya..tidur yang nyenyak dan terima kasih sudah datang ke perut bunda sehat terus ya" anna tersenyum sambil mengelus pelan rambut taeyong "bunda" panggil taeyong pelan