JunHao (6)

6.4K 1.1K 77
                                    

"Berikan padaku."

"No, Jun."

"Haohao!"

"Cuma telepon, astaga. Tidak akan ada yang menyakitiku lewat telepon."

"Dia akan merebutmu dari ku!"

Minghao jelas tertawa mendengar amukan bocah yang berdiri menjulang di depannya. Berusaha merebut gadget dari tangan, namun bertahan tak menggunakan kekerasan karena ini Hao-nya.

"Tidak, sayang. Tenang, okay?
Mungkin dia hanya menelepon untuk minta maaf?"

"Hyung."

"..kau tidak pernah memanggilku dengan sebutan itu sebelumnya."

"Aku tidak main-main. Cepat."

"Hhh Junie, aku paham kau ini kekanakan. Tapi jangan terlalu posesif begini, arachi? Kau tidak boleh manipulatif."

"Aku tidak kekanakan.
Tidak posesif, tidak juga manipulatif.
Aku hanya mencintaimu."

"Love you too.
Jadi beri aku sedikit privasi, okay?"

Tak pernah sekalipun Junhui merasa frustasi sebelumnya.

Baru kali ini ia cemas. Gelisah luar biasa sampai menjambak rambutnya sendiri kala Minghao benar-benar masuk ke kamar seorang diri. Menutup pintu, membawa handphone, dan menjauh dari Junhui.

Ya.. cuma telepon.

Tapi Jun tak pernah suka melihat Hao-nya berinteraksi dengan siapapun kecuali dia.

"Hyung, jebal.."

"Hao hyung.."

"Setidaknya biarkan aku mendengarkanmu.."

Pintu terbuka.

Junhui sedikit tersentak kala masih dengan kesabarannya, Minghao tersenyum menatap si dominan walaupun handphone sudah tersambung dengan penelepon.

"Yeoboseyo, ini Hao?"

"Ya. Hao milik Junhui di sini.
Dengan siapa di sana?"

Dengan siapa di sana?"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora