5. Tawaran

5.2K 619 13
                                    


«»
나재민 사랑해♡














happy reading

happy reading

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

______

Setelah pertengkaran dengan jaemin tadi jeno masih terdiam ditempatnya.


jeno berdiri dari duduknya. Melangkah kearah kamar renjun dan haechan. Jeno tak ingin memperparah keadaan dengan masuk ke kamarnya dan jaemin.

Menambah kesesakan pemuda itu, jeno tau jaemin butuh waktu.

Pertengkarannya tadi menimbulkan sedikit gema kesakitan di hati jeno, melihat pemuda na itu menangis membuat hatinya sedikit teriris.

seaneh apapun na jaemin, pemuda na itu masihlah teman 9 tahunnya yang menemani dari trainee hingga debut sekarang.

Jeno membuka kamar renjun dan haechan, mendapati teman seline nya tertidur di kasur masing masing dengan sangat lelap, jeno melirik jam diatas dinding. Wajar sudah hampir tengah malam. Pantas saja mereka tidur se-nyenyak itu.

Jeno mendekat ke kasur haechan, membuka selimut dengan hati hati lalu merebahkan diri di sana, haechan tidak terusik, pria tan itu tampak semakin nyenyak tidurnya.

Jeno menatap langit kamar dengan pandangan kosong.

ia lelah dengan semuanya ingin mengakhirinya dan menjalani semuanya tanpa ke-pura pura-an, sama seperti jaemin, jeno kecewa, kecewa kepada dirinya bersikap pengecut dan mengumpat dibalik kesalahannya.

Jaemin tak salah, para anggota yang salah.

Semuanya berawal dari popularitas dan menjajak keranah persahabatan mereka bertujuh, mengakibatkan haechan dan mark berpindah ke unit lain. Semuanya karena keserakahan para member.

Bukan jaemin

Anak itu hanya dimanfaatkan, tidak ada yang salah dengan sifat jaemin. pemuda itu baik dan semua tuduhan itu hanya alibi untuk membenarkan sikap para member. Jeno mengusap wajahnya kasar, terserah apapun yang jaemin rencanakan terserah pemuda itu. jeno tak ingin ikut campur.

Jeno akan mengikuti keinginan Na jaemin, bersikap seperti biasa dalam ke-pura pura-an

___________

Jaemin berbaring di kasurnya, berulang kali ia mengubah posisi menyamankan diri dengan memeluk bantal kelinci kesayangannya.

Tapi pikiran-nya masih mengingat percakapannya dengan manager shim. setelah kepulangannya dari acara interview kemarin malam.


____________

Jaemin membuka pintu ruangan manager dengan pelan, ia masuk menemukan sang manager duduk dengan gaya arogan di kursinya.

VIOLET || Jaemin♡Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin