part 8

5.2K 550 53
                                    

Part 8

 Pagi hari yang sangat terik, irene sudah berada dibalkon apartnya, menjemur dirinya dibawah sinar matahari pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
Pagi hari yang sangat terik, irene sudah berada dibalkon apartnya, menjemur dirinya dibawah sinar matahari pagi..

Seulgi yang sudah rapi dengan baju kerjanya bersiap-siap untuk berangkat kekantor.. namun irene yang memperhatikan seulgi dengan dasinya yang tidak terpasang hanya menggantung dilehernya.. lalu irene berjalan mendekati seulgi..

“rene, hari aku ada rapat penting, kalau kau butuh sesuatu hubungi jisoo atau pun wendy..” ucap seulgi sambil menggunakan sepatunya..

“emm.. kau tidak sarapan dulu..”

“memangnya ada..?”

“kau meremehkan ku, tentu saja ada.. itu diatas meja.. aku sudah sarapan, kau saja yang belum..”jawab irene kesel karena sedari tadi seulgi tidak memperhatikan sarapan diatas meja yang susah payah dia siapkan.. (padahal hanya jus dan telur omelet)

Karena melihat raut wajah irene yang berubah, seulgi pun duduk dan memakan sarapan yang dibuat irene..

“harusnya kau beristirahat saja, tidak perlu bekerja seperti ini.. aku tidak ingin kau kelelahan..”

“malah aku kelelahan tidur terus.. lagi pula aku hanya hamil, bukan orang sakit yang hanya bisa berbaring saja..”

“sensitif sekali nyonya kang” gumam seulgi

Irene tiba-tiba berjalan cepat menuju toilet dan muntah... morningsick nya..  “uwweekk’ uuuwwee’..

Seulgi yang khawatir pun berlari cepat menghampiri irene.. dan memgusap -usap punggung irene..

“aahhh aku baik-baik saja.. lanjutkan sarapan mu..” ujar irene sambil membersihkan mulutnya diwastafel..

“baik-baik saja bagaimana kalau seperti ini..”

“ini wajar seulgi.. sudah kau lanjutkan saja sarapan mu..” ucap irene lalu berjalan keluar dari toilet dan seulgi pun hanya mengikutinya..

Setelah menyelesaikan sarapannya seulgi pun siap untuk berangkat kekantor..

“kau yakin dengan model dasi mu itu..” ucap irene sambil melihat seulgi

“ahh ini, aku bisa meminta joy membantu ku nanti..” jawab seulgi yang ntah mengapa membuat irene sedikit kesal..

“sini biar aku saja.. lagian Cuma dasi saja kau tidak bisa memasangnya..”omel irene yang kini sedang memasangkan dasi untuk seulgi.. dan  seulgi jangan ditanya lagi bagaimana rasa senangnya.. walau pun sedang di omel tapi seulgi hanya tersenyum.. bagaimana tidak wanita pujaannya kini berada dihadapannya dengan jarak yang sangat dekat..

“rene, kau benar-benar cantik..” ucap seulgi lolos begitu saja..

“aargghhhk ampunnn rene..!!!” teriak seulgi karena irene kini sedang merik kencang dasinya..

Sexy Daddy [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang