Sexy Daddy [SEULRENE]

part 14

Part 14

 
Seulgi baru saja tiba di mansion besar miliknya setelah dari minimarket untuk membeli beberapa cemilan... sebenarnya seulgi sedikit degdegan saat memasuki mansionnya, mengingat kejadian saat diminimarket tersebut.. seulgi degdegan tidak tau harus menghadapi irene seperti apa..

“eeghh” seulgi dibuat kikuk oleh tatapan tajam yang didapatnya saat baru saja melangkahkan kaki masuk kedalam rumah..

“sudah..?” tanya irene dengan wajah dinginnya dan tangannya yang berlipat didadanya..

“emm..?” bingung seulgi

“sudah main-mainnya..? Sudah senang-senangnya..?” tanya irene kali ini suara irene lebih datar..

“huummmm.... aku tidak main-main juga tidak senang-senang, aku hanya belanja kebetulan ketemu chungha..”seulgi tau maksud irene..

“ohh.. habis meetup...” ucap irene lalu segera pergi meninggalkan seulgi begitu saja..

Seulgi pun hanya bisa menghela nafas beratnya, dan berjalan mengikuti irene..
“rene.....!!!”

“emmm” jawab irene tanpa menoleh kearah seulgi

“aku suka cara jalan mu rene, bokongmu indah..” ucap seulgi ringan sambil tersenyum

“MWOOOOO..!!!!!!”

“PLLAAKKKKK..!!!!!!!!” irene memukul-mukul bahu seulgi..

“aawhhhh..!!!”

“apa yang barusan kau katakan..” “PPLLLAAKKK..!!!!!!”

“PLAAAKKK..!!!!! Aish berani-beraninya kau...”

“aawwhhh..!!!ampunnn rene ampunnnn...!!!!!” ringis seulgi, namun dengan senyum jailnya..

“ampun..???? tapi kau malah senyum, dasar otak kotor, mesum..” kesal irene.. mulai berhenti memukul seulgi dan berusaha menenangkan dirinya.. masih dengan wajah dinginnya namun kali ini wajahnya sedikit memerah..

“aku Cuma berbicara jujur rene.. kau punya bok.........”

“ APAA..”

“ahhh tidak..hahahhaha.....”

“ishhhh....”

Irene pun berjalan cepat menuju ruang makan dan meninggalkan seulgi begitu saja, namun yaa namanya seulgi pengen dekat-dekat terus sama irene, jadi lah seulgi ngekorin irene..

 .

 

“aku bukan meetup.. hanya tidak sengaja bertemu.. aku sudah lama tidak memiliki hubungan dengannya, dan ini pertama kalinya aku ketemu lagi dengan dia...” seulgi berusha menjelaskan pada irene..