(Y-3 Chapt.8) Kekalahan Pertama Harry

2.6K 395 223
                                    

Hai! Balik lagi nih, hehehe dua kali ya hari ini!

Aku minta tolong untuk kalian, jangan lupa vote dan komentar ya! karena itu bener-bener berarti banget buat aku. dan bikin aku jauh jadi lebih semangat, Terima Kasih!

Selamat Membaca!

------------------------------------------------

"Kau memang sahabatku yang paling baik" 

"Kau memang sahabatku yang paling baik" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Third Person POV)

Keesokan harinya, (Y/N) masih merasa pusing sejak kejadian semalam. Dia tidak makan banyak saat sarapan tadi, hingga Ron terus membujuknya untuk makan. Tapi dia merasa sedang tidak enak badan, entah karena terlalu banyak berpikir atau karena hal aneh yang terjadi semalam itu benar-benar menguras energinya. (Y/N) merasa sangat lemas, bahkan tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.

Mereka berempat berjalan menuju kelas Transfigurasi, yang berada cukup jauh dari Aula Besar. Harry, Ron, dan Hermione melihat (Y/N) dengan perasaan khawatir, dia terlihat benar-benar tidak sehat hari ini.

"Kau yakin sanggup untuk mengikuti pelajaran hari ini?" tanya Hermione khawatir dengan kondisi kesehatan temannya.

"Iya, Hermione..." jawab (Y/N), berusaha menutupi suara lemasnya.

"Kau pucat, (Y/N)!" kata Ron, memarahi (Y/N) karena keras kepala.

"Aku baik-baik saja, Ron," kata (Y/N), dia terus berjalan. Hermione terkejut saat (Y/N) terhuyung hampir terjatuh.

"Ck!" Harry berdecak kesal, dia berdiri di depan (Y/N) dan merendahkan tubuhnya. "Naik, kita ke rumah sakit sekarang," katanya tegas. (Y/N) tidak bisa membantah saat Harry sudah dalam mode tidak sabar seperti ini.

Dia menoleh ke arah Ron dan Hermione, namun mereka berdua malah menyuruhnya untuk ikut Harry. Dengan setengah hati (Y/N) naik ke punggung Harry, dan Harry menggendongnya menuju rumah sakit sekolah. Harry bisa merasakan suhu tubuh (Y/N) yang tidak normal seperti biasanya.

"Kau habis ngapain memangnya, kemarin?" tanya Harry.

"Aku tidak habis ngapa-ngapain, kok," kata (Y/N) dia berharap kalau tidak terdengar seperti sedang berbohong. "Aku hanya kelelahan saja, kau tahu kan aku mengambil pelajaran lebih banyak darimu... ya walaupun tidak sebanyak Hermione."

"Makanya, kau jangan terlalu memaksakan dirimu sendiri... kau sudah cukup lelah dengan membantu para guru di sini untuk memberikan tutor tambahan, belum lagi PR-mu yang banyak sekali. Harusnya kau bisa mengukur kemampuanmu..."

"Tapi, kan-"

"Diamlah, kau berat."

"Kenapa kau masih saja mengesalkan, sih?"

Take And Give || Harry Potter x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang