²³| tired

58 16 0
                                    

"this for u" jean menyodorkan nampan berisi burger dan cola ke mickey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"this for u" jean menyodorkan nampan berisi burger dan cola ke mickey.

"thanks, kamu sendiri nggak pesen?" ucapnya sambil menggigit cheese burgernya.

"nggak, lagi diet" kemudian jean melanjutkan chat dengan chris.

"badan kamu udah perfect kok, nggak perlu diet lagi"

"hm"

selanjutnya jean sibuk sendiri dengan ponselnya. mickey menghela nafas kasar, ia merasa di abaikan. tapi memang itu yang selalu ia dapat jika dengan jean.

"i'm finish"

jean mendongak dan tanpa bicara langsung membereskan barangnya, "kalo gitu, let's go home. i'm really tired right now"

mickey hanya mengangguk.

-complicated-

setelah pulang dari sidang dan jalan tadi, jean langsung tepar.

ia merasa badannya sakit semua, mungkin efek bergadang kemarin. gimana dia bisa tidur kalo perutnya mules karena menahan gugup, belum lagi dia latihan agar tak ada yang salah saat ia sidang.

sedang asik memijat diri sendiri tiba-tiba ada yang membuka pintu jean dengan brutal.

"astaga monic, santai aja bisa nggak. ntar kalo pintu aku rusak gimana?"

monic mengedikkan bahu tak peduli kemudian ikut merebahkan diri, "ya tinggal ganti aja apa susahnya"

"mandi sana! habis dari luar juga" jean mendorong tubuh monic agar bangkit dari kasurnya.

"bawel ah!" monic mengambil handuk dan pergi mandi.

karena gabut melandanya, jean berinisiatif untuk bertukar pesan dengan chris, sekalian melepas rindu.

mr. grumpy 🐺

hei  honey, what ar u doing right now?|

|memikirkan masa depan kita

terlalu basi tau|
siapa sih yang ngajarin gombal gitu|

|otodidak
|eh iya tumben banget kamu chat aku
|ada apa?

nggak ada apa apa sih|
but i really miss u mr. ducan|

|miss u too darl
|udah dulu ya, mau ada meeting aku
|nanti lagi aku telfon kamu

hm|

gaada balasan lagi dari chris, bahkan di baca pun nggak. bikin mood jean semakin buruk, padahal kan tadi niatnya melepas rindu.

dari pada pusing mikirin chris, jean memilih turun ke bawah buat ngambil cemilan.

"gimana sidang lo tadi? lancar kan?"

"lancar dong, tinggal nunggu kelulusan aja"

jean duduk di samping vio sambil mulai ngemil dan nonton film yang di tayangin stasiun tv sekarang.

"nanti waktu wisuda mau ajak chris?"

"nggak"

"lah ngapa?"

"ya gapapa, udah ah mau nonton di kamar aja" ia pergi menuju kamar dengan masih membawa cemilan yang tadi di bawanya, tak lupa Jean mengambil minuman soda kesukaannya di dalam kulkas.

jean berusaha mencari tempat nyaman untuk menaruh laptopnya dan posisi menonton film nanti.

saat sudah dapat posisi nyaman jean langsung menyetel film yang kemaren sempat ia tunda.

sampai pertengahan video jean langsung menutup laptopnya, udah nggak kuat sama film-nya yang ber-genre thriller.

keringat dingin juga sudah memenuhi seluruh muka Jean, dia keliatan kayak habis mandi dengan keringat sebanyak itu.

dia sebenarnya nggak mau liat, cuman kata salah satu temennya film itu bagus. ya udah makanya dia coba iseng nonton.

"je di sur—" monic yang baru masuk kamar jean menatap sepupunya itu bingung, badan jean basah semua.

"lo habis ngapain gila?! kayak habis nganu aja lo"

jean langsung menepuk bibir monic, "sembarangan kalo ngomong. orang tadi aku habis nonton film thriller yang sadisnya minta ampun, makanya jadi gini"

"ya kan siapa tau lo udah ngebet begituan sama chris, jadinya nonton deh buat latihan nanti"

sebuah bantal langsung mendarat tepat di kepala gadis berambut kuning jagung tersebut.

"ngomongnya makin ngawur aja kamu. udah ah sana, mau tidur, capek"

"gamau makan dulu?"

jean menggeleng, lalu menyingkirkan laptopnya dari kasur dan mulai membaringkan diri.

"ya udah, have a nice dream cousin"

setelah monic pergi, jean langsung mematikan seluruh lampu kamar dan hanya membiarkan lampu kecil di nakasnya yang menyala.

Complicated (✓)Where stories live. Discover now