Calm Down [y/n]!!! (bakugou x reader x Todoroki)

ini semua 11

Author pov

Bakugou nampak kesal dengan skinship antara todoroki dengan [y/n] itu

Bakugou berada tepat di belakang tsuyu dan ochako ,tanpa aba aba membuang (melempar) cukup kencang sebuah kotak kecil pada [y/n]

"apa maksud mu haaaa??!! Kacchan baka!" ucap sang gadis memarahi bakugou dengan perempatan di dahi nya itu

"untukmu" ucap pemuda tempramen itu.. Namun dengan nada lembut

Jawaban bakugou yg lembut berhasil membuat semua nya menatap ke arah bakugou

Bakugou yg sadar apa yg baru ia katakan dan membuat teman nya terkejut hanya memalingkan kan wajah

"APAA?!! HUH " ucap bakugou mencoba kembali (normal) memalingkan wajah nya dengan semburat merah

'ara?' batin teman² nya melihat daun telinga bakugou memerah..

"apa ini? " tanya sang gadis memutar-mutari kotak tersebut..., setelah puas mengamati kotak pemberian bakugou ia pun membuka kotak tersebut

"are? Omamori?... '-')"lanjut sang gadis melihat satu jimat berwarna hitam dengan gambar bunga sakura didalm kotak kecil pemberian bakugou

"i-ibu ku yang membuatnya" jelas bakugou mendapati ia kembali ditatap beberapa pasang mata di tempat itu

"hn..aku suka, makas-" ucap sang gadis

Tok tok tok

Pintu kembali terketuk membuat ucapan sang gadis terpotong

" Ramai ya-" ucap seseorang yg mengetuk tadi yang sudah berada didalam ruangan, lalu berjalan kearah [y/n], hadeuh.. Org itu adalah raizelyx Xavier.. Siapa lagi.. Org yang mengaku kakak kandung [y/n].

Todoroki yang mengenali orang tersebut pun mengernyitkan dahi tak suka

Lantas todoroki sigap menghalangi xavier niat melindungi sang gadis

Namun telat.

Puk-

Sebuah tangan besar berhasil mendarat di pelupuk kepala [y/n] lalu lanjut mengelus elus kepala [y/n]

"ano... Etto.. Senpai? Sedang apa? " tanya mina gemetar pada senpai nya itu

"aku? Tentu saja menjenguknya" jawab xavier

"ah- m-maksud kami, apa hubungan senpai dengan [y/n]-chan kero~." tanya tsuyu memperjelas

Mendengar pertanyaan kohai nya itu, xavier langsung menarik bahu [y/n] merangkul sang gadis