Calm Down [y/n]!!! (bakugou x reader x Todoroki)

Awal 01

Author pov

Dibelakang mansion keluarga [l/n] terdapat taman (tempat berlatih) yang memang diperuntungkan khusus untuk berlatih keliarga [l/n] , di sisi lain seorang gadis dengan serius sedang berlatih keras, tanpa disadari gadis itu pula, ada sesosok pria berambut dwiwarna sedang memperhatikan nya dari kejauhan, sampai..

"cukup [y/n]" ucap sosok pria tersebut sambil melipat tangan didadanya

Gadis itu pun memalingkan wajah nya menatap sesosok pria yang memang sudah lama menemani nya sejak kecil itu

"oh-! Shoto-chan" ucap gadis itu sambil berlari ke arah sosok pria tadi yang tak lain adlah teman masa kecilnya todoroki shoto

"sejak kapan kau disini?" tanya [y/n] sambil menggaruk pipinya

"sejak tadi" jawab todoroki datar

Author pov end

_______________________________________

[y/n] pov

"sejak tadi" jawabnya

Seperti biasa wajah datar yaa batinku sambil tersenyum

"n] [y/n]" panggil nya

"eh, ya ya kenapa?" jawabku sontak terkejut

"apa yang kau pikirkan?"

Astaga dia seperti membaca pikiranku saja

"m-maaf aku melamun hehe, sebenarnya i-itu yueii" jawabku asal sambil menggaruk garuk pipiku yg tidak gatal

"begitu ya.." tetap dengan ekspresi datar nya

".. Ada aku" timpalnya

"hmm?" astaga apa aku salah dengar d-dia mengatakan apaa??

"tenang saja ada aku" ulangnya dengan jelas 'lagi'

Astaga orng ini benar benar bisa membaca pikiranku ya?? -ah pipiku memanas

"ah iya iyaaa, sudahlah ayo masuk dulu ada yang ingin kuceritakan" jawabku sambil menarik tangannya menuju mansion keluarga ku tentu saja sebelum dia mengetahui bahwa wajahku sudah seperti kepiting rebus

"kau duduk dulu disana, aku akan membuatkan minuman dulu" pintaku  menunjuk sofa yang ada diruang tamu sebelum menuju kedapur

Untung ada dapur lain selain dapur inti jadi tak perlu jauh untuk sampai kesana  (terdapat 2 dapur di mansion tersebut)

Holkay gaed makanya sampe dapuraja ada dua :"v //tendang author

Skip time

"ini teh hijau, maaf kalau tidak seenak buatanmu" akupun menaruh teh hijau di hadapanya tentu saja aku bawa dua untuk ku dan untuknya

"ya,terima kasih" jawabnya sambil meminum jus tersebut

"tak masalah" ucapku sambil tersenyum, ya walau tertutupi wajah datar ku sih

"lalu?..." timpalnya

"ya lalu?" tanyaku bingung tentu masih dengan wajah dinginku

"..sampai kapan kau berdiri disitu" jawabnya sarkas datar

"astagaa aku lupa hehe gomen" ucapku segera duduk di sampingnya

astaga itu memalukan aku tau kau menyukainya [y/n] tapi jangan sampai kelihatan bodoh

"ne, shoto-chan" panggilku tanpa intonasi