Dua puluh empat
[Misi Rengoku]
°
°Sanemi POV
Entah apa yang merasukiku semalam, aku kehilangan akal saat berdua dengannya malam itu!
Sungguh aku benar-benar lepas kendali!
Seperti malam itu aku sudah muak saat melihat (y/n) yang terlalu memanjakan Muichirou, padahal dia tau ada yang menyukainya selain Muichirou.
Walaupun sedikit menyesal aku sedikit lega karena bisa melampiaskan rasa iriku dengan mencium (y/n). Pasti si tokekto itu belum pernah mencium (y/n)!
Tapi aku sedikit penasaran dengan orang yang tiba-tiba datang menjambakku itu, dia bilang kalau dirinya adalah orang yang disayangi oleh (y/n). Cih percaya diri sekali dia bilang seperti itu.
Kalau memang benar dia adalah orang yang disayangi (y/n) apa rasa sayangnya itu berarti seorang pria? Atau sama seperti Muichirou yang rasa sayangnya hanya sebatas adik saja?
Kalau dilihat-lihat sih (y/n) menganggapnya sebagai adik, bukan pria.
Dan itu berita bagus kalau memang benar.
Aku tidak akan kalah dari si laki-laki cantik dan si Tokekto itu!
"Shinazugawa-san kau kenapa senyum-senyum sendiri?"
Ah aku lupa sekarang sedang rapat pilar!
Para pilar lain sedang menatapku kebingungan, aku sedikit melirik (y/n) dia sedang tidak menatapku seperti yang lain. Huh..
Aku menggeleng, "Maaf, aku memikirkan tentang rencana yang akan aku lakukan kalau Kibutsuji Muzan sudah di kalahkan"
"Kau aneh sekali, kita sedang berbicara tentang Rengoku dan (y/n) yang dikirim untuk misi di Mugen Train, kau malah senyum-senyum sendiri" Kata Uzui yang membuatku sedikit mendengus.
"Maaf saya mengacau Oyakata-sama, tolong lanjut kan rapatnya dan lupakan saja apa yang terjadi tadi" Kataku sambil membungkukan tubuhku sedikit.
Sial aku malu! Bibirku dengan sendirinya membuat sebuah senyuman bangga.
Aku akan fokus pada rapat!
======================
Author POV
(Y/n) dan Rengoku sudah berada didalam kereta Mugen Train sekarang. Dengan Rengoku yang sedari tadi makan didepannya dengan rakus dan lahap, laki-laki itu memang suka sekali makan.
Berbeda dengan (y/n) yang sedari tadi diam tidak tahu berbuat apa, dizaman ini tidak ada handphone dia jadi tidak bisa bermain game. Kebosanan melanda (y/n), dia benar-benar bosan melihat pemandangan diluar.
Dia sedari tadi menunggu Tanjirou dan yang lainnya masuk ke dalam kereta dan bertemu dengannya juga Rengoku.
'Kapan yah Tanjirou masuk ke kereta ini' Batin (y/n).
"(Y/n)-san! Aku membawa sebotol kecil darah untukmu! Shinobu-san memberikannya untuk persediaan makananmu!" Seru Rengoku.
Rengoku memberikan sebuah botol seukuran jari telunjuknya pada (y/n), dengan senang hati (y/n) mengambilnya dan meminum setengahnya. Dia menyisakan darahnya untuk nanti ketika sudah lelah.
"Terima kasih Kyoujuro-san!" Seru (y/n) sambil tersenyum.
Rengoku dengan pipi merahnya tersenyum lebar, "Sama-sama! Omong-omong itu darahku! Apakah lezat?" Tanya Rengoku.

YOU ARE READING
Kimetsu No Yaiba x Reader
FanfictionReinkarnasi tapi malah jadi iblis. Note : Cerita tidak seratus persen sama dengan aslinya, mungkin ada beberapa cerita yang di buat-buat disini. Dan buku ini murni dari otak saya sendiri tidak menjiplak atau plagiat karya orang lain, saya hanya memi...