28.Biang Kerok

246 36 37
                                    

Sore itu Seungwan pulang lebih awal karena jadwalnya tak terlalu padat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sore itu Seungwan pulang lebih awal karena jadwalnya tak terlalu padat. Setiap pulang, bayangan Chanyeol selalu tampak di setiap sudut rumah. Senyuman manja, bujuk rayu, gombalan manis, serta ciuman, dan sentuhan lembutnya selalu menghantui setiap saat.

Kerinduan sudah menggunung, menyingkirkan gengsi dan keraguan, Seungwan bertekad untuk mencari suaminya. Ponsel sudah digenggam, nomor Suho diaturnya siap dihubungi.

Apa aku harus menghubungi Suho lagi?
Tapi ... kalau pun ada di sana, pasti Chanyeol akan menyuruh hyung-nya berbohong.
Atau ... aku tanya ibu mertua? Kakak ipar? Aku malu kalau harus tanya mereka. Kesannya, seperti yang tak becus mengurus suami....
Aigoo, Park Chanyeol, dari dulu kau selalu membuatku gila. Aku sudah cukup gila dengan kesibukan yang tiada henti, bisakah kau memberikan kedamaian dalam hidupku yang lelah ini.

Seungwan memutuskan untuk keluar rumah. Sedan putih meluncur mulus dari garasi. Sudah bulat tekadnya mulai mencari keberadaan sang suami.

Di balik kemudi, Seungwan terus menggerutu. Lagu jazz mengalun lembut. Namun, tetap saja tak dapat mengusir kegundahan hati.

"Park Chanyeol, aku akan mencidukmu sebentar lagi. Kalau perlu, akan kuikat kau dengan tambang, biar tak kabur lagi." Terdiam sejenak matanya berkedip beberapa kali. "Aigoo, kalau seperti itu kesannya seperti aku yang tergila-gila padanya .... Tak mau pulang? It's, okay! Lihat saja, seberapa kuat kau jauh dariku."

Mobil sport hitam milik Suho melintas. Tampaknya, Seungwan sudah familiar dengan kendaraan leader Purple Line itu, karena sering menjemput suaminya apabila sedang malas membawa kendaraan.

Seungwan mengekori hingga basement. Namun, saat penumpangnya turun, tak ada Chanyeol di antara mereka. Melangkah perlahan di belakang rekan satu grup suaminya itu.

"Tunggu!" Suara menggema memenuhi basement.

Suho dan Baekhyun kompak menoleh ke sumber suara.

"Seungwan-ah."

"Apa Chanyeol sudah kembali?" tanya Baekhyun Semringah.

Dahi Seungwan mengernyit dengan pertanyaan Baekhyun. "Bukannya suamiku bersama kalian?"

Suho dan Baekhyun saling pandang beberapa saat, mencoba saling membaca mimik masing-masing. Dalam benak keduanya berkata; jujur lebih baik.

"Sebulan lalu dia memang di sini, tapi pergi setelah salah paham dengan kami," ungkap Suho seadanya.

Seungwan berdecak, menatap keduanya penuh keraguan. "Pasti kalian kompak membohongiku, 'kan? Chanyeol yang menyuruh kalian, 'kan?" cecarnya.

"Untuk apa kami berbohong? Kau ikut saja kalau tak percaya," kata Baekhyun.

Tanggung. Sudah sampai sini. Pantang pulang sebelum memastikan kebenaran.
Tanpa ragu, wanita berpostur mungil itu mengikuti dua rekan suaminya hingga apartemen.

Stay With Me (TAMAT) Where stories live. Discover now