HALLO READER'S
Mohon maaf sebelumnya
CIRCLE OF FEELINGS
Sempat tertunda di karenakan banyaknya kegiatan yang gak bisa di tinggalin 😢
.
Insyallah mulai malam ini Circle Of Feelings akan kembali update
Yuk siapkan apakah kalian ada di tim Elsa atau tim Jane ?
* * * * * *
"Selamat sore Ka, ada yang bisa saya bantu?" tanya suster yang berjaga di pusat informasi.
"Sore Sus, pasien bernama Elsa Gudytha di ruangan mana ya?" tanya Dini menjelaskan maksud tujuannya datang ke rumah sakit.
"Tunggu sebentar ya Ka," ucap suster tersebut. Dini menganggukan kepalanya begitupun dengan Fia.
Dini dan Fia memang sudah berada di rumah sakit, tempat dimana Elsa dirawat saat ini. Keduanya begitu mengkhawatirkan anak baru di sekolahnya tersebut yang kini sudah menjadi teman bahkan sahabatnya.
"Pasien atas nama Elsa Gudytha ada di ruang Vip Mawar no 2 Ka, tinggal lurus nanti belok kanan juga sudah keliatan," jelas suster tersebut serasa mengembangkan senyumannya.
"Terimakasih Sus," jawab Dini dan Fia bersamaan.
Dini dan Fia kembali melangkahkan kakinya menghampiri ruangan Elsa. Pandangan keduanya tidak lepas dari kantin yang ada hampir di setiap sudut ruangan rawat inap pasien. Kantin dengan bertajuk kantin sehat, membuat siapapun tidak akan jenuh saat menunggu atau mengunjungi keluarga atau rekannya yang sedang sakit.
Setiap langkah kaki Dini dan Fia pandangannya kembali terpukau ketika melihat taman yang begitu asri didalam rumah sakit, ini kali pertamanya Dini dan Fia mengunjungi rumah sakit yang memiliki taman di tengah-tengah bangunan rumah sakit, membuat para pasien tidak akan terlalu suntuk saat sakit dan harus beristirahat, begitupun dengan para pekerja rumah sakit tersebut tidak akan jenuh saat melaksanakan tugasnya, karena masih dapat menghirup udara segar di tengah bangunan rumah sakit.
"Ini ruangannya Din." Fia menunjuk ke salah satu ruangan yang berada didepannya.
Dini mengangguk dan memberikan isyarat kepada Fia untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Permisi," ucap Dini dan Fia bersamaan dengan langkah kaki memasuki ruangan tersebut.
"Iya silahkan," jawab Reza yang masih menunggu adiknya di sofa ruangan tersebut.
"Allahuakbar Din, ganteng banget tolong," bisik Fia mendekatkan wajahnya sedikit ke telinga Dini.
Dini berdeham dan menyenggol pinggang Fia dengan sikutnya, membuat Fia sedikit meringis kesakitan.
Reza menahan tawanya. "Ada apa ya?" tanya Reza merasa asing dengan wajah keduanya.
"Maaf Ka, ini bener kan ruangannya Elsa?" tanya Dini sedikit ragu.
"Oh temannya Elsa ya?" Dini dan Fia mengangguk bersamaan. "Itu Elsa ada disana, kesana aja, kalau boleh sekalian titip Elsa, saya mau keluar makan sebentar." Reza menunjuk ruang tidur Elsa yang dihalangi oleh gorden rumah sakit.
YOU ARE READING
Circle of Feelings
Teen FictionAku memang tidak mencintaimu, bahkan dengan lantangnya aku bisa mengatakannya. Tapi ... Mengapa aku merasa tidak suka ketika melihat mu dengan seseorang yang mungkin dia jauh lebih baik dariku bahkan bisa membahagaikanmu. ~ Jane Widiawati Kamu yang...
