Insecure

9 0 0
                                    

Ipen Wiken, 20 Februari 2021

Tema: Insecure

Majas: Hiperbola

Keyword: Makhluk Bayangan, 180 Derajat, Pengambil Jiwa, Ada Aqua?, Lewat Tengah Malam

Jumlah kata: 500--2.000

Dengan langkah tertatih, Shirley membersihkan diri, berharap dinginnya air bisa membersihkan segala kecamuk yang bersarang di otak dan hatinya. Bahkan setelah mengambil cuti  beberapa hari, perasaan gundah gulana ini tidak juga bisa lepas dari hatinya.

Merapikan semua barangnya, Shirley menyapukan pandangan untuk terakhir kalinya, ke dalam kamar yang menemaninya beberapa hari belakangan ini.

Deru Pajero memecah kesunyian di pagi ini. Di sepanjang perjalanan hamparan padi yang menghijau menyejukkan mata, terlihat beberapa laki-laki menebar jaring di tengah sungai. Ah, sungguh pemandangan yang indah, seindah taman nirwana, setiap orang beraktivitas dengan senyum menghias di pipi.

"Mama!"

Seorang bocah kecil berlari menyongsong kedatangan Shierly. Tubuhnya yang gembul berkeringat setelah berlari-lari kecil tadi. Rambut keriting, kulit sawo matang, dan lesung pipi menghias keriaan di wajahnya.

"Vano! Lihat! Mama bawa apa?"

Senyum lebar semakin menghias wajah bocah berusia tiga tahun tersebut. Dengan berjingkrak-jingkrak dia menerima dan segera berlari membawa mainan barunya.

"Mas!"

Shirley mencium tangan dan pipi laki-laki yang dia panggil mas. Ada perasaan was-was dalam hatinya, tapi berusaha dia tutupi dengan senyuman di wajahnya. Entah mengapa ada perasaan segan dan takut bila berhadapan dengan Fadlan, suaminya.

Fadlan adalah sosok suami yang hampir sempurna, dia pekerja keras, penyayang keluarga, dan selalu melakukan segala hal sesuai norma agama. Sebagai anak sulung, Fadlan mempunyai sikap yang tegas dan mengayomi adik-adiknya.

Pada awalnya Shierly adalah wanita yang tidak pernah melenceng dari norma agama. Namun, semua berubah 180 derajat setelah dia terlibat sebagai panitia reuni sekolah, pertemuannya dengan Yoga telah menumbuhkan bibit cinta. Meskipun hubungan itu tidak berlanjut, tetapi ada perasaan bersalah dan rendah diri apabila berhadapan dengan Fadlan, suaminya. Apalagi sekarang dia terjerat dengan narkoba, semakin bertambah ketakutan yang dia rasakan.

"Bagaimana? Sudah beres pekerjaan kamu di luar kota?"

"Sudah, mas. Tinggal menyerahkan berkasnya kepada Pimpinan.''

Beralasan ada tugas keluar kota pada Fadlan, Shirley berlibur sendirian.

"Apakah Vano gak rewel, Mas, selama aku ke luar kota?"

"Alhamdulillah, dia baik-baik saja, hanya kalau mau tidur aku harus keliling komplek sampai dia tertidur.

Maafkan Mama, Vano, Mama belum bisa jadi yang terbaik untuk Vano. Namun, Mama berjanji, Mama akan berubah mulai detik ini, Vano kelak akan bangga apabila ada yang bertanya siapa mamanya.

        ******

Di ruang tengah Vano memainkan robot-robotan yang baru saja dibelikan Shirley. Perasaan tidak berguna tiba-tiba saja menyeruak dalam hati Shierly, Pengambil Jiwa, ada aqua? Bagaimana bisa Shierly melupakan Vano, buah hatinya pada saat dia melakukan semua kesalahan itu.

"Robot Super! Hancurkan makhluk bayangan!" Vano menggerak-gerakkan robot mainannya dengan penuh semangat.

"Vano! Ayo, tidur! Besok dilanjutkan lagi."

"Tapi, Vano, tidur sama mama, ya? Vano masih kangen sama mama."

Shierly membantu Vano membereskan mainannya. Dengan penuh kasih Shierly membopong Vano dengan kedua tangannya sambil menciuminya berkali-kali. Vano cekikikan kegelian ketika Shierly menghujaninya dengan ciuman. 

Lewat tengah malam, Shierly terbangun karena mimpi buruk yang dia alami. Dalam mimpinya, dia melihat Vano tumbuh dewasa, tetapi dalam mimpi itu Vano bersikap seolah-olah tidak mengenal dirinya. Ya, Tuhan! Apakah ini pertanda? Apakah Itu karma atas perbuatanku? Shierly menangis sesenggukan karena takut membayangkan buah hatinya, tidak mau mengenal dirinya karena semua kesalahan yang telah diperbuatnya.

"Ada apa, Ma?"

"Eh, gak ada apa-apa, hanya mimpi buruk, Pa."

Shierly berusaha memejamkan matanya, berusaha melupakan mimpi buruknya.

















ipen weekendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang