part 8

6.8K 454 4
                                    

Di dalam kamar nya Fazio termenung memandangi lukisan nya bersama anak-anak kecil sewaktu dia berada di Italia dulu,
"LALU AKU HARUS BAGAIMANA!! TIDAK ADA WAKTU UNTUK MEMBERI TAHUNYA. ANAK ITU BISA MATI KARENA KALIAN TERLALU SIBUK DENGAN DUNIA KALIAN HINGGA TIDAK MENYADARI DIA TERSEDAK, AKU PANIK! KAU JUGA AKAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA DENGANKU JIKA SUATU HARI ITU TERJADI PADA ANAKMU!!" Kata-kata Loui terus berputar di kepala Fazio hingga membuat kepalanya berdenyut hebat. Jauh di relung hati yang paling dalam, Fazio membuat kuburan untuk keinginannya memiliki keturunan, hatinya terasa di cubit jika dia memikirkan hal itu. Fazio Lelaki normal dan sebagai lelaki normal dengan usia yang tidak lagi muda, Fazio tentu menginginkan seorang anak dalam kehidupannya, namun apalah daya Dokter memvonisnya Infertilitas atau lebih di kenal dengan sebutan mandul, disebabkan oleh produksi sperma yang rendah, fungsi sperma yang abnormal atau penyumbatan yang mencegah pengiriman sperma bla.. bla... bla... begitulah kira-kira penjelasan Dokter pada Fazio, kenyataan itu menjadi satu-satunya kelemahan Fazio yang tidak satupun orang tahu kecuali Annabelle.

Fazio terlihat sempurna di mata semua orang, nyatanya Fazio adalah pria yang gagal dan tidak berguna itulah anggapan Fazio terhadap dirinya sendiri, dan Annabelle mampu menerima itu semua, itulah mengapa Fazio begitu mencintai Annabelle yang mampu menerima kekurangannya itu. Sebenarnya Fazio ingin sekali menikahi kekasihnya itu, hidup dengan damai dan bahagia bersama Annabelle namun situasi sulit membuat mereka tidak bisa blak-blakan menunjukkan hubungan mereka apa lagi menikah.

Annabelle adalah anak dari seorang politikus yang akan mencalonkan diri menjadi seorang menteri, tentu bukan hal yang menguntungkan bagi Ayah Annabelle jika masyarakat tahu ada hubungan antara mereka, karena itu akan menimbulkan issue publik yang merugikan Ayah Annabelle. Seorang politikus dengan bermenantukan seorang pemimpin mafia, ditambah musuh-musuh besar Fazio begitu mengincar orang-orang terkasihnya, maka dari itu sesuai kesepakatan Fazio dan Annabelle merahasiakan rapat-rapat hubungan mereka entah sampai kapan, dan gunanya Loui di sini adalah sebagai pengalihan perhatian publik sebab Annabelle dan Fazio sempat hampir ketahuan memiliki hubungan khusus dan Pers kala itu sudah menuntut penjelasan pada Ayah Annabelle, maka dari itu Fazio terpaksa harus menikahi perempuan lain atas saran Ayah dan Annabelle sendiri untuk meredam gosip-gosip yang dihindari Ayah Annabelle. Bisa dibilang Loui adalah tameng agar musuh-musuh Fazio tidak mencium posisi Annabelle dalam hidup Fazio, semua yang bersangkutan akan fokus pada Loui,
jika saja kecelakaan itu tidak terjadi mungkin Loui tidak akan ada di posisinya sekarang, malang bagi Loui yang berada di tempat dan waktu salah, mau tak mau Loui harus ikhlas menggantikan perempuan yang meninggal akibat kecelakaan waktu itu dan menjalani takdirnya sebagai pengganti.

*****

Fazio mengeratkan genggaman pada gelas wine di tangannya, rahangnya mengeras memperhatikan Annabelle yang tertawa lepas dan begitu akrap dengan para politikus muda yang memiliki pengaruh besar dalam dunia perpolitikan sedang bersenda gurau bersama ayahnya Annabelle juga. Terlalu fokus pada Annabelle sehingga Fazio tidak mendengar perkataan rekannya yang duduk bersamanya di restoran itu, dan pandangannya kini bertemu dengan Annabelle yang menoleh ke arahnya, perempuan itu mengerlingkan mata sekilas pada Fazio lalu kembali fokus pada pria-pria di hadapannya.

"Tunggu dua menit lalu susul aku" titah Fazio melalui pesan singkat yang dia kirim pada Annabelle.

Di dalam bilik toilet pria, Fazio menyandarkan punggungnya di dinding, menunggu kedatangan Annabelle. Tak lama kemudian Annabelle mengendap-endap masuk menuju salah satu pintu toilet yang dimana ada Fazio didalamnya.

"Ada apa? aku sedang sibuk Sayang"

"Aku sudah katakan berulang kali, aku tidak suka Kau terlalu dekat dengan para lelaki itu, dan lihat! Kau mempertontonkan payudaramu, shit!" Fazio mengumpat tertahan, melihat Annabelle lagi-lagi mengenakan baju dengan belahan dada yang cukup berlebihan.

DAMN! I love you loui. (THE END) ✓Where stories live. Discover now