DAMN! I love you loui. (THE END) ✓

part 20

FLASHBACK OFF

Hari ini cuaca sedikit mendung gerimis pun mulai turun membasahi dedaunan,
Loui duduk di balkon sebuah mansion, memandangi sepasang sepatu pantofel yang sudah sangat usang, yang Loui jadikan pot untuk menanam Semanggi,
Loui duduk memeluk kedua lututnya dengan kepala bertumpu di atas nya, rutinitas duduk sembari memandangi semanggi itu adalah kebiasaan Loui semenjak ia tinggal bersama Sky.

Loui awal nya takut untuk percaya pada Sky, namun setelah tau jika Sky di minta tuan pemantik untuk menjaga Loui, akhirnya Loui mulai menerima Sky sebagai anak tuan pemantik dan sebagai teman yang baik, tidak lebih.

"Apa yang menarik dari tanaman seperti paku payung itu?" Sky duduk di hadapannya dan menyodorkan segelas teh hangat,
Loui tersenyum singkat lalu menerima cangkir teh tersebut.

"Kau pernah dengar Shamrock?" Sky menggeleng,
"Daun semanggi empat kelopak ini menjadi lambang khas Irlandia yang disebut dengan Shamrock dan dipercaya akan membawa keberuntungan serta kebahagiaan. setiap helai daun dari four leaf clover ini melambangkan kepercayaan, harapan, cinta dan keberuntungan.
Aku berharap semua keberuntungan dan cinta menyertai nya di surga"
Sky mengagumi setiap kata yang terucap dari mulut perempuan pujaannya itu.

"Pemilik sepatu itu telah mengorbankan nyawa nya untuk melindungi ku dan bayiku, tapi aku sendiri tidak bisa melindungi bayiku"
lanjut nya, Loui kembali nampak murung gurat kepedihan masih nampak begitu jelas di sana.

"Amor berhenti lah menyalahkan dirimu sendiri, kau hanya akan membuat pemilik sepatu itu bersedih karena merasa pengorbanan nya sia-sia, bukan kalian yang tidak dapat melindungi bayi itu, tapi bajingan itu yang memang terlalu kejam, dan bayimu juga tidak akan suka melihat Mommy nya terus berduka"
meski sudah setahun berlalu, Loui masih terpuruk atas kehilangan bayinya,
namun Sky tidak pernah lelah untuk menghibur dan menguatkan Loui.
Benar yang dikatakan oleh Ayah nya bahwa Sky akan berterima kasih kepada Aron karena telah mempertemukan nya dengan Loui.

Sky jatuh cinta pada Loui, dan cinta itu membuat nya rela menunggu sampai saat ini, menunggu Loui membalasnya meski Sky tau itu bukan hal yang mudah bagi Loui,
mengingat Fazio adalah suami pertama Loui, kekasih pertama, dan juga cinta pertama, lalu Loui terluka amat dalam bukan hal yang mudah bagi Sky untuk menempati tempat spesial di hati Loui.

"O yah bulan depan kita ke Prancis untuk menemui keluarga mu"

"Sungguh?"
Loui langsung antusias mendengar nya.

"Iya Amor, jadi berhentilah bersedih hm"

"Berhenti memanggil ku Amor Sky, itu menggelikan"
protes nya dengan bibir mengerucut.

"Nah, reaksi seperti itulah yang aku suka darimu"
Sky pun tertawa mendapatkan bogeman dari Loui,
Sky menangkap pergelangan lengan Loui sesaat keduanya terpaku pada netra masing-masing,
perlahan Sky mulai mendekat kan wajahnya mengikis jarak di antara mereka dan menempelkan bibirnya pada bibir Loui, namun Loui memalingkan wajahnya menghindari bibir Sky yang hanya berjarak satu helaan nafas.

Sky menunduk saat mendapat penolakan dari Loui penolakan yang entah untuk yang keberapa kalinya,
"Sky, maaf aku--

Sky mengacak rambut Loui seulas senyum dia berikan menunjukkan jika Sky baik-baik saja,
"Aku akan segera menemui Fazio untuk mengurus surat perceraian kalian, kau yakin tidak ingin melaporkan nya dan memberinya pelajaran?"
Loui menggeleng cepat.

"Aku tidak ingin berurusan dengan nya Sky, kau tau aku meminta mu membeli properti nya saja karena prospek ke depannya sangat bagus, selain itu aku ingin membangun kembali Villa nya, untuk bulan madu mu dan istrimu kelak" Loui terkekeh tanpa menyadari raut kecewa di wajah Sky.