TAPOPS Academy || Boboiboy Dkk ||

«Chapter 1»

©Boboiboy Milik AniMONSTA, Disini Saya Hanya Meminjam Karakter-Karakternya Saja

Warning! : Alur berantakan(?), cerita ini nggak ada hubungannya sama cerita asli Boboiboy (Cuma karangan Author semata), gaje, bahasa campuran(?), typo bertebaran dimana-mana (Harap maklum, Author masih pemula ;'>)
.
.
.
.
.
Keesokkan harinya ...

Laksamana Tarung, Komander Kokoci, Kapten Papa, Cattus, Ochobot dan Motobot sedang menunggu BoBoiBoy dkk di depan kapal angkasa Komander Kokoci. Rencananya, mereka ingin mengucapkan salam perpisahan pada BoBoiBoy dkk. Yang akan ikut mengantarkan BoBoiBoy dkk hanya Komander Kokoci, Ochobot, dan Motobot. Ochobot tidak hanya mengantarkan, ia juga akan ikut BoBoiBoy dkk tinggal di TAPOPS Academy. Kenapa hanya Ochobot, Komander Kokoci dan Motobot saja yang mengantar mereka? Itu karena Laksamana Tarung harus tetap tinggal di Station TAPOPS untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba ada musuh yang menyerang Station TAPOPS. Kapten Papa dan Cattus tetap tinggal di Station TAPOPS atas perintah Komander Kokoci. Sementara Kapten Kaizo, ia harus kembali melanjutkan misi penyamarannya. Kalau si kembar Sai dan Shielda, mereka masih harus menjaga para tahanan di penjara Station TAPOPS sekaligus ikut berjaga-jaga. Sedangkan Nut, sudah pasti ia sedang memperbaiki senjata-senjata yang rusak dan membuat senjata yang baru lagi. Jadilah, hanya Komander Kokoci, Ochobot dan Motobot yang mengantarkan mereka. Sementara Laksamana Tarung, Kapten Papa dan Cattus hanya perantara dari seluruh anggota TAPOPS untuk mengucapkan salam perpisahan.

"Hosh .. Hosh .. Hosh .. Maaf menunggu lama Laksamana, Komander, Kapten, kami terlambat karena harus membangunkan si Gopal! Susah sekali membangunkannya!" Fang, beserta BoBoiBoy, Yaya, Ying dan Gopal datang terengah-engah menghampiri mereka.

"Benarkah, Gopal?" selidik Komander Kokoci tajam.

"Hehehe .. Maaf lah!"

"Hmm, sebagai anggota TAPOPS berpangkat Letnan, harusnya kamu bisa bersikap lebih disiplin lagi. Bukannya seperti ini. Lain kali jangan diulangi lagi ya, Gopal?" nasehat Laksamana Tarung ramah. Ah, pantas saja. Sekarang jam masih menunjukkan pukul 05.23, yang berarti Laksamana Tarung masih dalam mode ramahnya. Bukannya itu terlalu pagi? Memang, mereka sengaja berangkat pagi-pagi sekali ke TAPOPS Academy. Jarak antara Station TAPOPS menuju TAPOPS Academy memang lumayan jauh. Selain bisa menghemat waktu sampai kesana, mereka juga bisa menghemat kuasa teleportasi Ochobot.

"B-baik, Laksamana!" Gopal mengangguk cepat tanda ia sudah mengerti. Padahal mah, nggak ada satu kalimat pun yang ia mengerti. Daripada diamuk Laksamana Tarung, Gopal memilih untuk berpura-pura mengerti saja. Tentu saja, daritadi ia sedang memikirkan sarapannya pagi ini. Karena bangun terlambat, Gopal sama sekali belum sarapan.

"Huhuhu ...., jaga diri kalian baik-baik wahai anak murid Kebenaran! Kebenaran tidak menyangka, kalian akan meninggalkan Kebenaran secepat ini .. Jangan lupa telepon dan kirim SMS ke Kebenaran, ya! Huhuhu!" ucap Kapten Papa sedih sambil mengelap ingusnya menggunakan tissue. Cattus yang melihat Kapten Papa menangis berusaha menghiburnya dengan cara menggesek-gesekkan pipinya ke kaki kiri Kapten Papa.

"Sudahlah Kapten, Kapten 'kan masih bisa mengunjungi kami kapan-kapan?" hibur Yaya.

"Yaloh, gunakan saja kapal angkasa Kapten untuk kesana!" timpal Ying menyetujui ucapan Yaya.

"Ya, ya, ya, hiks!" Kapten Papa kembali mengelap hidungnya yang agak 'Berlendir' karena ingusnya yang tak kunjung berhenti keluar.

"Eumm .. Laksamana, Komander, apa tidak apa-apa kami meninggalkan Station TAPOPS ini? Jika Station TAPOPS di serang bagaimana?" tutur BoBoiBoy khawatir. Ia jadi ragu untuk ikut pergi ke TAPOPS Academy.