In The Dark

25 2 37
                                    

Seorang gadis mempunyai sebuah kemampuan yang unik, dimana dia bisa melihat apa yang tidak bisa manusia biasa lihat. Seorang yang memiliki aura berwarna ungu atau sering juga disebut dengan indigo.

Awalnya dia menganggap hal itu adalah kutukan, dia bisa melihat hantu-hantu mengerihkan bahkan sering kali dia kaget dengan makhluk yang harusnya tak kasat mata itu.

Kemampuannya itu juga berpengaruh dengan kepribadiannya yang semakin mengubur diri dari umum. Dia menghindari kerumunan tapi ada saatnya dia berlari ke arah kerumunan, hantu tidak suka jika banyak manusia.

Hal itu terjadi dulu, saat dia belum menemukan penjaga. Suatu hari Nabila tidak sengaja menolong makhluk halus yang terjebak di sebuah gedung kampus. Katanya dia adalah salah satu mahasiswa di sini.

Melihat aura Nabila yang berbeda, akhirnya dia mencoba peruntungan, semoga bisa keluar dari gedung ini. Dan untungnya hal itu berhasil.

Namanya Hyunjin, dia mati dibunuh oleh temannya sendiri karena masalah sepele. Hal itu membuat Hyunjin tidak terima dengan kematiannya, dan menyebabkan dia masih terjebak di dunia yang berbeda dimensi.

Sejak Hyunjin menggenal Nabila, hal-hal seperti gangguan dari hantu jelek dan jahil perlahan menghilang.

"Memangnya kau tidak mau pulang?" tanya Nabila.

"Sejujurnya aku mau, hanya saja aku belum terima dengan kematian konyol ini. Seperti tidak masuk akal saja aku mati karena perkelahian yang sepertinya tidak hebat juga."

"Itu namanya sudah waktumu untuk di panggil, memangnya kau tidak merasakan pertanda sebelum kau mati?" Nabila melanjutkan tugasnya, dia sedang mengerjakan laporan yang sebentar lagi akan dikumpul.

"Sekalipun ada pertanda, pasti aku tidak menyadarinya. Aku masih muda dan kenapa harus secepat ini mati."

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Nabila.

"Aku ingin membalas dendam padanya. Dia harus merasakan apa yang aku rasakan." Ambisi Hyunjin mengalihkan Nabila dari tugasnya.

"Kau yakin? Jika kau balas dendam, maka akan menjadi penghambatmu menuju alam selanjutnya."

"Aku tidak peduli, yang penting dia harus merasakan apa yang aku rasakan." Hantu laki-laki itu tampak serius.

Biar kujelaskan seperti apa Hyunjin itu. Dia adalah sosok hantu laki-laki yang sangat tampan, dia juga seumuran dengan Nabila. Tahun kematiannya sudah sekitar 7 tahun lalu, hantu tidak pernah tumbuh, jadi dia tetap berada di umur kematiannya itu.

Dia laki-laki yang cukup tampan, rambutnya pirang dan panjang dengan mata sipit yang tajam, bibir tebal yang menarik banyak perhatian. Dulu dia sangat terkenal hingga banyak wanita cantik yang mengantri bisa jalan bersamanya.

"Aku tidak tahu, aku harus belajar sekarang." Nabila mengabaikan rencan-rencana Hyunjin untuk membalas dendam pada temannya yang Nabila tahu namanya, kalau tidak salah namanya adalah Mino.

"Kau harus membantuku Bil, cuma kau yang bisa melihatku dan membantuku." Mohon Hyunjin.

"Tidak ada untungnya aku membantumu. Sudah jangan menggangguku lagi." Nabila berfokus pada pekerjaannya, berbicara dengan Hyunjin saat bekerja seperti ini hanya akan dianggap orang gila oleh staf ataupun pelanggan.

Ya begitulah, Nabila tidak lagi diganggu oleh hantu-hantu aneh lainnya, hanya saja Hyunjin terus merecokinya dengan berbagai rencana balas dendam yang sama sekali tidak Nabila gubris.

Baik saat belajar maupun bekerja Hyunjin selalu ikut kemana pun Nabila pergi, kecuali ke ruang pribadi seperti toilet.

Nabila seorang mahasiswa pertengahan semester yang cukup ambisius, dia hanya memiliki sedikit teman, hal itu membuatnya ingin cepat-cepat menamatkan perkuliahan dan menjalani dunia yang sesungguhnya, meskipun dunia kerja akan lebih beresiko.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Valentine's GirlWhere stories live. Discover now