1

494 63 5
                                    

Luxury elegass, dunia yang ditempati oleh para klan iblis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Luxury elegass, dunia yang ditempati oleh para klan iblis. Terdapat tiga tingkat yaitu, Clantae, Dorxs, dan Exour.

Clantae, tempat kasta yang paling tinggi. Dihuni oleh para klan Vampire berdarah murni, yang sebagian besar hampir menguasai Luxury elegass.

Dorxs, bagian tengah. Tempat para elf yang tersebar pada hutan suci di Luxury elegass, hidup berdampingan dengan klan Vampire. Bahkan menyalurkan darah hewan sebagai bentuk perlindungan.

Exour, kasta paling rendah. Di tempati klan werewolf atau bisa disebut dengan manusia setengah serigala. Memiliki popularitas paling sedikit dibandingkan dengan Dorxs dan Clantae.

Di dunia Luxury Elegass sendiri hukum rimba berlaku mutlak, yang mana persaingan terus berjalan dan siapa yang kuat dialah yang menang. Dan yang kalah harus mundur dengan mengakui kemenangan lawannya.

Dan maka dari itu kaum elf harus tetap ada untuk menengahi antara dua klan, agar tidak terjadi pembantaian pada 30.000 ribu tahun lalu. Yang dilakukan oleh bangsa Vampire pada klan Werewolf.


"Jihoon, kau mau kemana?"

Pria manis itu menoleh. Sayapnya mekar dengan cahaya putih, menatap sahabatnya. Dari klan Exour "Mencari rusa untukmu!"

"Huh? Rusa"

"Ya, oleh-oleh dariku untuk keluargamu nanti?"

"Yak!— aku bahkan bisa mencari sendiri"

"Tidak ada penolakan, serigala kecil. Buruanku kali ini berbeda dan tentunya sangat besar. Sekarang tunggulah!"

Tagannya mengayun, mengarah pada batang pohon. Dengan bisikan mantra kecil, sulur pohon itu bergerak membentuk sebuah bangku.

Kelebihan elf menguasai tumbuhan dihutan, dan gelombang angin.

"Nah, tunggu disini aku akan segera kembali, jangan pergi kemana-mana!"

"Jihon–"

"Ya?"

"Berati-hati lah!"

Elf itu tersenyum, tubuhnya semakin melayang saat datangnya angin. Sayapnya mengepak kuat, mulai memasuki hutan. Hutan perbatasan antara kaum Elf dan Vampire

▪️▪️▪️

Lampu pada kastil menyala. Pintu besar terbuka lebar, seiring obor besar mengeluarkan bara api. Pemuda tampan itu sedikit tertatih menuju ranjang. Dadanya terasa sesak dan perlahan tubuhnya direbahkan.

"Jakson, bawakan aku darah"

"Baik, Tuan."

"Cepat.. ini sakit sekali"

Dalam hitungan detik. Jakson sudah kembali lagi membawa satu gelas kecil, berisikan darah murni. Darah manusia— bisa dibilang, darah tersebut diambil dari anak kecil yang berumur 10 tahunan.

"Terimakasih" Ia langsung mengambil gelas tersebut, dan menenggaknya. Jika mungkin dia pengikut Kakaknya, yang berada di kalangan bawah. Mungkin sekarang sudah mati, sebelum kembali dibawa Ke kastil. Dan bersyukur sekarang napasnya mulai berangsur membaik, karena darah yang baru saja diberikan oleh Jakson.

"Jakson, apa kau akan kembali pergi ke Exour?"

"Sepertinya tidak, Tuan"

"Kenapa?"

"Karena Tuan Kim melarangnnya. Saya diutus untuk menjaga Tuan Migyu disini.."

"Ck.. Hyung itu benar-benar keterlaluan! Aku bukan anak kecil– bahkan tadi aku hampir dibuat mati"

Jakson hanya tersenyum. Rasanya segan untuk tertawa, karena adik dari Atasannya ini mempunyai sumbu kecil. Sekali di sentil pasti akan marah, apalagi jika dia tertawa sekarang. Mungkin bisa dipasti dia akan mengamuk, mengira jika Jakson sedang mengejeknya dengan bahan tawaan.

"Mungkin beliau khawatir, jadi menyuruhku agar tetap disini. Sebaiknya Tuan Migyu istirahat saja– aku akan berjaga diluar"

"Hah.. baiklah, aku akan tidur sekarang. Jika nanti Hyung sudah pulang, tolong beri tahu aku Jakson"

"Baik Tuan" Jakson melenggang pergi. Meninggalkan Mingyu didalam kamar  yang mulai memejamkan matanya. Walaupun hanya terpejam dan tidak bisa tidur, setidaknya ini cukup untuk menghilangkan pikiran yang membuatnya pusing. 

▪️▪️▪️

"Jungkook! Aku sudah dapat" Sayapnya terus mengepak, diiringi rusa besar yang melayang dibelakangnya. Rusa itu terlihat masih hidup dengan tubuhnya yang terikat akar pohon. Buruan yang sangat menggiurkan menurutnya.

"Kau ternyata pintar berburu, Jihon. Terimakasih ya."

"Itu masalah kecil. Hehe .. Rusa-rusa ini ada banyak sekali didalam hutan. Bahkan ada kemarin yang memakan tanamanku!"

"Hihi apa kau berburu dengan membawa rasa kesal?"

"Tentu saja! Padahal itu tanaman bungaku yang sangat cantik– rasanya ingin menangis saja, saat tau tanamanku dimakan oleh Rusa liar"

Pemuda yang di panggil Jungkook pun berdiri. Senyumnya terumbar, terlihat sangat cantik sekali. Berjalan mendekat kearah Jihon, yang terbang sedikit tinggi diatasnya. "Sekali lagi terimakasih ya, Jihoon. Aku akan memasaknya sore ini" 

"Kenapa tidak dimakan langsung saja?" Jihon bertanya bingung. Setaunya para bangsa Serigala suka sekali memakan daging yang masih segar

"Itu bagi para leluhur. Memang benar dulu, akan langsung memakan daging hasil buruan. Tapi sekarang, di tempat kami lebih suka jika daging itu dimasak terlebih dahulu Jihon"

"Wooaaah! Benarkah?! Rasanya aku tertinggal Jaman, karena baru mengetahui hal ini"

"Itu karena kau hanya tinggal dihutan. Cobalah bermain di wilayahku– disana sudah sedikit modern! Ada banyak toko dan bahkan sekarang sudah mulai membangun jalan"

"Kau benar, aku nolep sekali jika tinggal didalam hutan saja. Lain kali aku akan mengunjungi tempat tinggalmu"

Jungkook mengangguk, tapi keningnya sedikit mengerut kecil "Nolep? Apa itu nolep"

"Rahasia. Hehe









TBC

Jangan lupa vomment ya!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 25, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Unravel BloodWhere stories live. Discover now