56. Revenge [2]

3.5K 225 14
                                    

Broomm

Seorang pria berwajah tegas dan dingin terlihat menatap tajam jalanan sekitarnya sambil menancap gasnya. Suara deru mesin mobilnya terdengar memecah keramaian sekitarnya yang dipenuhi suara hewan yang saling bersahutan.

Aura dingin dari pria itu menguar, menambah kesan mencekam di malam hari ini, lolongan hewan mengaum keras menambah kesan menakutkan.

Broommm

Pria itu menambah kecepatan laju mobilnya, ia menatap lurus kedepan, kedua tangannya mencengkram erat stir yang ia pegang. Tak sabar untuk sampai ditempat yang akan ia tuju.

Cahaya lampu mulai terlihat dari kejauhan, ekor matanya menangkap sebuah rumah ditengah hutan lebat ini, tidak ada penjagaan diluar membuatnya menyeringai.

Tanpa mematikan mobilnya, pria itu langsung turun dari mobilnya dan melangkah masuk kedalam rumah itu dengan langkah seribu. Ia memegang topi yang ia pakai, lalu membenarkannya.

"Selamat malam tuan" Sapa seorang pria berbadan kekar sambil menunduk hormat, pria itu tak membalas sapaannya. Ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan ini.

"Dimana Ela?" Tanya pria itu dingin membuat beberapa pria berbadan kekar yang menghadap kearahnya semakin menundukkan kepalanya, takut untuk menatap kedua manik mata tajam milik 'tuan' mereka itu

"Maaf tuan, tapi nona tidak ada disini" Jawab salah satu pria berbadan kekar yang ada dipaling ujung sebelah barat. Pria berjubah hitam itu berjalan dengan angkuh menghampiri pria berbadan kekar yang tadi menjawab, membuat pria itu semakin menundukkan kepalanya kala 'tuannya' mendekat

Pria berjubah hitam itu menarik kasar kerah pria berbadan kekar itu, kedua mata hitam pekatnya menatap tajam pria yang ada dihadapannya yang masih menundukkan kepalanya dengan wajah pucat pasi

"Jangan berbohong! Kau tau aku tidak suka dengan pembohong?!" Kata dingin itu terucap dengan suara rendahnya membuat pria yang ada dihadapannya semakin menundukkan kepalanya

"Nona memang tidak ada disini tuan. Sejak penyerangan yang dilakukan Blackblood, nona belum kesini" Jawab pria itu membuat pria berjubah hitam itu melepas cengkraman nya

Helaan napas kasar terdengar, aura hitam dari pria berjubah hitam itu semakin menguar dengan tajam membuat seluruh pria berbadan kekar yang ada disekitarnya semakin menundukkan kepalanya sambil sesekali bergidik ngeri

Tap

Tap

Tap

Tap

Suara langkah derap kakinya terdengar menegangkan bagi semua pria berbadan kekar yang ada diruangan ini. Mereka menahan napasnya kala 'tuannya' berjalan melewatinya.

"Cari dia dimanapun dia berada?! Kerahkan semua orang untuk mencarinya! Aku tidak menerima kata gagal terucap dari mulut kalian!"

⚔⚔⚔⚔

Disinilah gadis itu berada.

Tempat yang sangat jauh dari pemukiman warga.

Tempat yang memiliki udara segar dan asri.

Tempat ini.....

Tempat yang hanya diketahui olehnya dan beberapa anak buah kepercayaannya. Bahkan 'Unclenya' pun tidak tau tempat ini berada

Siapa yang menyangka bahwa dibalik pohon pohon lebat yang menjulang tinggi terdapat sebuah rumah sederhana? Ya! Gadis itu kini berada di sebuah hutan yang sangat jarang disinggahi oleh manusia normal.

[1]  AMELAWhere stories live. Discover now