[18]

111 23 13
                                    

Gun.. apa kau sudah tidur?" Tidak ada jawaban dari Gun "Aish, ya.. sudah tidur" sambungnya

"Semoga operasinya berjalan lancar" gumam Off

"Besok lusa, aku harap bukan hari terakhir bagi kita"

"Ya.. aku harap begitu" kata Gun dalam hati

.
.
.
.
.
.

Pagi menjelang, Gun terbangun dari tidurnya yang nyenyak semalaman. Entah kenapa semalam dia tertidur sangat nyenyak daripada hari hari sebelumnya.

"Selamat pagi" sapa Off yang sadar Gun baru saja bangun

"Pagi juga papii" Balas Gun sambil tersenyum

Ceklek
Pintu ruangan di buka

"Pagi Tay" sapa Off

"Pagi juga" balas Tay, lalu tersenyum

"Hai Gun" Sapa Tay, lalu mendekat kearah Off dan Gun

"Hai juga phi" Balas Gun sambil tersenyum tulus

"dia kelihatan baik baik saja, tapi aku tidak tahu apakah dia benar benar baik baik saja" gumam tay sembari melihat Gun yang tersenyum dengan sangat tulus.

"Off, aku pamit. jaga Gun dengan hati hati" kata Tay sambil tersenyum lalu meninggalkan ruangan.

"Loh? Tumben mampir hanya sebentar?" Tanya Off bingung dengan tingkah Tay yang tidak biasa

"Aku baru selesai bekerja, mau istirahat" jawab Tay

"Oke baiklah " ucap Off sambil tersenyum, lalu Tay meninggalkan ruangan.

.
.
.
.
.
.

"Papii, jam berapa ini?" tanya Gun

"Jam tiga sore, kenapa?"

"Aku bosan, boleh kita jalan jalan sebentar?"

"Tentu, sebentar aku ambilkan kursi roda"

"Baiklah" setelah mendengar Gun menyetujui, Off langsung keluar untuk mengambil kursi roda.

Off kembali dengan membawa kursi roda

"Ayok, biar aku bantu" Off langsung membantu Gun duduk di kursi rodanya.

Off membawa Gun keliling rumah sakit, suasananya sangat sepi, tidak banyak orang yang berkunjung hari ini. Lalu mereka berhenti di suatu tempat.

"Kita dimana?" Tanya Gun

"ntahlah, ku rasa ini tempat yang bagus untuk bersantai" jawab Off

"Hum.."

"Sudah sangat lama kita tidak menghabiskan waktu berdua saja"

"Ya, kau benar."

"Gun, apa kau bahagia bersamaku?"

"Tentu, memilikimu adalah hal yang sangat membahagiakan dalam hidupku, aku sangat beruntung memilikimu disisiku." Gun tersenyum kecil, "Aku tau, mungkin kau melakukan sedikit kesalahan tapi aku memaafkanmu. Aku tulus mencintaimu lebih dari apapun itu" sambungnya, dia kelihatan berbicara dengan sangat tulus.

Rasa Sakit [OffGun] #3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang