Time, Two Part Four

144 28 1
                                    

'Mbiyen aku jek betah'

"ASEKKK!"

'suwe-suwe wegah

Nuruti kekarepanmu sansoyo bubrah'

"HOA HOE!"

'Mbiyen wis tak wanti-wanti, ojo ngasi lali

Tapi kenyataannya pergi'

"KIWIL SAWERANNYA..."

'Kartonyono ning Ngawi medot janjimu

Ambruk cagakku nuruti angan-anganmu

Sak kabehane wis tak turuti

Tapi malah mblenjani'


"TAREKK SIS!"

"SEMONGKO..."

"Salah lagu goblok."

Haduh, aku sama Milka udah gak kaget lihat bujang Medipos ngambyar gini. Apalagi biangnya, Bang Wildan. Dibalik muka (sok) kalemnya dia menyimpan playlist dangdut yang suka diputar tiap pagi sebelum Mas Satria dateng dan tiap hari Selasa siang pas Mas Satria setor duit ke bank.

"Anjir mantap Wil mantap." Bang Bian menepuk punggung Bang Wildan sampai yang punya punggung batuk - batuk. Bang Bian gak sadar dia nepuknya kayak mau bunuh orang, gak lihat badan Bang Wil kerempeng gitu?


"Habis ini apaan?" Bang Dino merapat ke dua temannya. Mereka bertiga berdiri didepan speaker bluetooth portable yang Bang Wil beli minggu lalu, tepat di hari pertama PKL paketnya sampai.

"Gue request dong, gantian lah. Masa dangdut mulu kayak hidup lo pada."

Bang Jae, dia dari kemarin gak kebagian jatah request lagu. Di rebut sama Bang Wil mulu soalnya.

Bang Dino menolak keras. "Gak, ntar lo setelin lagunya Cangcuters bahaya."

"Tapi enak kan? Apalagi yang C A Minor B Minor ke G ke C lagi, dulu gue belajar gitar pakai lagu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tapi enak kan? Apalagi yang C A Minor B Minor ke G ke C lagi, dulu gue belajar gitar pakai lagu itu."

Sekarang Bang Jae kedengeran promosi The Cangcuters. Waktu kalian lihat muka Bang Jae kan kurang lokal, tapi selera musiknya udah gak bisa berkata - kata.

Kalau kalian ngira seleranya kayak One Direction, Ed Sheeran, The Vamps salah besar. Dia suka dengerin lagu lawas macam Lupa Ingat punya The Cangcuters sama lagu - lagunya Peter Pan.

[ Day6 ] EncounterWhere stories live. Discover now