Serendipity P.J.M [ TELAH TERBIT]

[ 24 ] Serendipty - END

[ REVISI ]

🍁🍁🍁

Satu Tahun berlalu...

Kini hanya ada langkah seorang wanita yang menyusuri jalan dengan kesendirian, tubuh semampainya itu mengeratkan mantel coklatnya untuk di rekatkan.

Hawa dingin menusuk, membuat kulit putih itu kembali terlihat memucat. Hatinya kosong dan hampa saat tungkainya sudah sampai ke area pemakaman.

Namun sebelum ia menatap nama dalam batu nisan itu, matanya memejam sesaat. Ingatannya kembali pada saat satu tahun lalu.

Di mana, ia harus berjuang sendirian. Keadaan finansial Yura sudah tak lagi sama, semua perusahaan serta cabangnya mengalami kebangkrutan. Tapi ia baik-baik saja, meski kehilangan segudang harta dalam kehidupannya.

Tapi dia tidak sendirian.

Jeon Jungkook dan Han Yoongi, ada di sampingnya.

Flashback

Saat di mana, Yura merasa kehidupannya hilang harapan dan hancur, ternyata pria bernama Kim Taehyung juga mulai menerima kehancurannya pada malam itu.

Di saat pria itu tengah tenggelam dalam penderitaan orang lain, tak lama penderitaannya yang menjemputnya sendiri.

“Kau saudara Kim Taehyung dan Saudari Sehyun benar? Kami dari pihak Kepolisian ingin memberimu surat penangkapan atas kasus percobaan pembunuhan dan melindungi salah satu buronan kami bernama Kwon Yesul, atas itu kami mohon pada Anda ikut pihak berwajib sekarang juga.”

Kim Taehyung memandang tajam kepada kedua polisi itu, “Kau mengatakan apa barusan?!” tanya Taehyung, yang sudah menggertak kan, giginya dengan kuat.

Sehyun sudah membuang napasnya berat, ia menoleh pada kekasihnya yang masih nampak memperlihatkan raut amarahnya.

“Kami datang ke sini atas laporan yang sudah terbukti secara data, bahwa Anda telah melakukan percobaan pembunuhan dan melindungi salah satu buronan kami. Jadi izinkan kami untuk memborgol Anda,”  ucap salah seorang polisi yang langsung memborgol lengan Taehyung dan Sehyun.

Saat itu Taehyung hanya bisa kehilangan akalnya sesaat. Pikirannya menjadi kosong, bahkan ia tak sadar bahwa kini ia dan Sehyun sudah berada dalam mobil polisi.

Dirinya masih membayangkan beberapa saat lalu, ia dan Sehyun masih menikmati sampanye. Tapi kenyataannya, menit selanjutnya neraka menjemputnya.

Pria itu mengepalkan tangannya kuat, saat ia tahu pasti Jimin lah, yang melaporkan ini semua.

Bahkan pria itu masih sempat mengutuk, pria tak bersalah itu.

Sedangkan Sehyun, dia memang sudah membayangkan bahwa hal buruk akan selalu datang pada orang-orang yang salah. Namun, karena rasa cintanya membuat ia enggan untuk meninggalkan Taehyung dalam keadaan apa pun.

Biarlah, hidupnya memang tak pernah baik-baik saja dari dia lahir, maka ia tak keberatan mendapatkan ini asalkan Taehyung bersamanya.

Pria Kim itu, mau tak mau harus mengikuti seretan dari kedua polisi itu menuju ke dalam mobil. Meski sudah berulang kali ia memberontak, tetap saja ia gagal.