Chapter 18

582 64 0
                                    

̩̩̥͙**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚  ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*·̩̩̥͙

[ SCHOOL 2020 ]

• Di sma pasti ada cerita, baik itu dengan teman, guru ataupun kekasih. Di sma juga banyak cerita bukan? Apa jadinya jika mereka merasakan kegembiraan, solidaritas, kebersamaan dan kesedihan saat sma?

Semua akan terjadi di..

- SCHOOL 2020 -

⚠️ Typo Bertebaran⚠️
Enjoy the story🤙🏻
.
.
.
.
.

Dua hari sebelum festival dimulai, aubin sering latihan sendiri dikelas, ia juga gak ikut kumpul sama temen temennya.

"keluar dari osis" 
Keingat kata kata calvin, aubin menggeleng.

"gila emang.." guman aubin, ia pun melanjutkan latihannya.

"kalau dipikir pikir.. keluar dari osis jalan utamannya biar bisa pacaran" guman aubin,ia menyender sejenak lalu melirik jendela

"yoyo sama bagas mulai blak blakan pacarannya.." guman aubin saat melihat kejendela

Yang ia lihat adalah bagas menggandeng tangan yoyo disekolah.

"apa yoyo ga takut sama fans fansnya bagas?" aubin terus menatap mereka sampai lamunannya buyar saat ada seorang gadis duduk dibangkunya arzihan
 
"hai aubin" sapa gadis itu

"hai, siapa ya?" tanya aubin, ga pernah liat nih cewek

"aku sasha.."

"ohh.. hai sha"

Gadis yang bernama sasha itu tersenyum lalu menopang dagunya menatap aubin

"pensi nanti kamu mau nyanyi kan?" tanya sasha

"iya, kenapa?" balas aubin, kok mencurigakan banget sih..

"pasti suaranya bagus, aku mau denger~"

Aubin menyerit aneh, apa apaan sih..

"mau denger apa?"

"suara kamu, ayolah nyanyi~"

"er.. tidak tidak.. aku tidak mau-"

"bisa minggir?"

Aubin dan sasha refleks menoleh saat ada suara lain yang menyahuti

"apa sih? Aku Cuma mau duduk!" balas sasha

Arzihan yang baru masuk kelas sama bradlee itu menghela nafasnya

"gue ga mau kasar ya sama cewek, cepet minggir"

"ga mau lah! Cari kursi lain apa susahnya"

Sasha menatap arzihan remeh, sedangkan aubin dan bradlee sibuk sama kegiatan mereka, ga mau ikutan deh.

"gue bilang minggir ya minggir!"

Sasha berdecih bentar lalu berdiri, "emang ini kursi lo apa? Enak banget ngusir ngusir"

Tanpa membalas kata sasha, arzihan langsung menarik tangan sasha dan duduk dikursinya

"maaf, tapi ini emang kursi gue"

"cih!"

Dan keluarlah sasha dari kelas 2 ips ini.

"dia siapa sih bin?" tanya bradlee setelah sasha keluar kelas

"entah, baru kenal juga" balas aubin sambil berkedip

"hih.. tangan gue ternodai" 

——————————————————

Saat berjalan sama bagas, yoyo mempoutkan bibirnya. Fansnya berteriak ke bagas mulu..

"kak yoyo kok cemberut?" tanya bagas bingung

Yoyo Cuma menggeleng, "gatau.. pengen aja" balas yoyo

Bagas menatap yoyo lalu melihat sekitar, banyak yang menatapnya..

"kakak cemburu?" tanya bagas lagi

"hum? Cemburu untuk apa?" balas yoyo

"mereka meneriakiku" kata bagas, ia tersenyum lalu menggenggam tangan yoyo

"kak yoyo ga usah khawatir... aku ga peduli sama mereka.."

"tapi kayanya mereka ga suka sama aku gas.."

Bagas menggeleng, "biarkan saja.. memangnya aku suka sama mereka? Engga kok"

"eh? Terus?"

"aku Cuma suka sama kak yoyo"

Pipi yoyo langsung merona dengernya, "apasih ih.. gombal aja terus"

"hahaha, kakak lucu sih"

"ish engga tau enggak"

Yoyo merengut lucu, tak tahan dengan gemasnya yoyo, bagas mencubit pipi yoyo

"gemesin banget sih"

"enggak ih! Bagas udahhh!"

"pipi kak yoyo kenyal"

"astaga ini bukan squishy!!"

——————————————————

"huftt..."

"kenapa ken?" tanya nino saat melihat aiken menghela nafasnya

"cara bikin doi senyum susah banget" balas aiken, ia menenggelamkan wajahnya dilipatan tangannya

"doi? Kak zihan?"

Aiken mengangguk sebagai jawaban

"emang kak zihan jarang senyum atau gimana sih?" tanya nino bingung, perasaan waktu nino ketemu kak zihan ya senyum aja tuh

"ya orangnya judes, susah banget kalo senyum" jawab aiken sambil menatap nino

Nino mengangguk paham, "emang kamu beneran suka sama kakel judes?"

"iyalah, gue belok juga karena dia.."

"eh? Serius?"

Aiken Cuma ngangguk lalu menunduk lagi

"gue pengen ngilangin traumanya.."

"traumanya parah ya?"

"ga tau sih.. kata kak yoyo, kak zihan disakitin 2 kali.. jadi dia kaya ga mau disakitin ketiga kalinya.."

"deketin aja terus ken, kalau kaya gitu pasti bisa buka hati"

"udah dideketin juga masih judes.."

Nino natep aiken kasian, doinya keras banget kayanya..

"emang kamu serius mau sama kakel galak nan judes itu?" tanya nino bingung

"iyalah, kalau gaserius mana mau gue ngilangin traumanya" 

——————————————————

Setelah perlajaran terakhir dilakukan, kini saatnya pulang dan nino langsung berlari kekelas pacarnya. 
Beruntungnya kelas pacarnya lagi sepi tinggal ada ketiga anak osis aja

"kak bradlee!" sapa nino sambil masuk kekelas bradlee

"loh kok kesini?" tanya bradlee bingung

"aku buru buru.." kata nino sambil ngeliatin arzihan yang sibuk nata bukunya

"kak zihan, aiken masuk uks"

"apa?! Kenapa?"

Wih.. langsung direspon.. nino ngakak dalam hati loh kak..

"katanya kebentur pas latihan"

"masih diuks?"

Nino mengangguk dan tak lama arzihan langsung berlari ke uks

"pftt"

Bradlee dan aubin natep nino bingung, "kamu bohong ya no?" tanya aubin

"hehe iya kak, abis aku gemes.. sama sama suka tapi lama jadian" kata nino sambil duduk dibangkunya arzihan

"sama sama suka?" tanya bradlee

"iya, kak zihan itu keliatannya suka sama aiken, aiken juga.. Cuma ya aiken lama pergerakan dan kak zihan masih nutup hatinya"

Bradlee dan aubin kompak mengangguk, "ouhh begitu.."

"dah yuk pulang kak, bisa mati aku ketauan bohong"

"hahaha iya iya ayo"

Mereka pun keluar bersamaan, namun saat akan turun ketangga, aubin mendapat pesan dari chandra dan menyuruh aubin keruang osis, langsung saja aubin berlari keruang osis. 
Disana Cuma ada chandra yang menata kertas kertas proposal yang salah.

"ada apa chan?" tanya aubin, chandra noleh bentar
 
"pulang bareng yuk"

Aubin berkedip lalu mengangguk, "boleh, aku kira ada apa" kata aubin sambil duduk didekat chandra

"udah siap buat pensinya?"

"udah kok.."

"bagus deh.. ga sabar pengen liat.." 




TBC

- SCHOOL 2020 -Where stories live. Discover now