Vicky Sakit

57 9 6
                                    

     Vicky terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Mukanya pucet banget. Lagian salah sendiri, minuman dicampur-campur segala.

"Nih, di makan dulu daun katuknya." Dengan berat hati, si Jane nyuapin makanan ke arah Vicky. "Biar air susu lo deres."

"GUE BUKAN IBU MENYUSUI YA BAJING UHUK UHUK." Vicky batuk-batuk setelah ngegas ke Jane.

"Lo lupa? Lo kan induk anjing," celetuk Joey.

"Jadi lo harus nyusuin anak-anak lo," sambung Anqi.

"Lo semua tuh yang kek anjing," umpat Vicky.

Mereka semua geleng-gelengin kepala.

"Berarti kita-kita bisa nyusu ke elo dong?" tanya Keran sok polos. "Kata lo kan kita semua anjing."

"GAK GITU JUGA DONG GOBLOK!" balas Vicky lebih ngegas. "Ngapain sih lo mau nyusu ke gue? Oh gue tahu, lo tepos kan ya. Punya dua susu tapi rata semua kek muka hantu."

"Mulut lo ya anjir!" Keran bekep mulut Vicky.

Youwei sama Changxi ketawa doang. Kenapa ada mereka berdua? Ya Youwei nya tadi di telpon sama Jane kalau Vicky masuk rumah sakit. Sebagai teman yang baik, Changxi ikut Youwei.

"Vic, lo melupakan kewajiban lo," sahut Changxi.

Vicky mengernyitkan dahinya. "Hah apaan dah?"

"Lo kan harus nyusuin nih manusia." Changxi arahin dagunya ke arah Youwei.

"Sialan lo yak!" Vicky sampai-sampai duduk. Padahal tadi mau berdiri aja keliatan lemes banget.

"Ayo kita buat Vicky marah biar dia sembuh!" ajak Jane dengan semangat.

Vicky mau ngebacotin Jane balik udah ditahan sama Youwei. "Udah ah jangan marah-marah mulu."

"Tau tuh, udah dikasi sakit sama tuhan masih aja berbuat dosa," sahut Hazel.

"Pas dikasi sakit dosanya ilang tuh eh pas kebanyakan ngumpat, dosanya balik lagi," ujar Shaking.

"Abis itu menantang tuhan lagi pake nyampur-nyampurin minuman segala," ujar Sharon ikutan. "Kan itu bisa membuat usus membusuk."

"GAK USAH NAKUTIN GUE YA, RON!" ujar Vicky agak takut.

Sharon hanya ngakak melihat ekspresi ketakutan Vicky.

"Tapi herannya kan yang minum tuh gue, terus kenapa Vicky yang sakit?" Joey bertanya, keheranan.

"Lo transfer penyakit lo kali ke dia," balas Eliwa ngada-ngada.

"Kalau mau transfer itu ya duit, jangan penyakit bodoh," omel Vicky.

"Berarti Lo temen yang baik, Vic. Rela sakit demi temennya. Eh tapi lo juga minum sampai habis kan?" tanya Naiwan terang-terangan.

"Ya i-iya, mungkin gara-gara itu juga." Vicky menundukkan kepalanya.

"Lagian lo tuh ngapain sih ngelakuin hal bodoh kayak gitu? Kan kalau udah sakit begini kita semua jadi khawatir," ujar Youwei sambil natap Vicky dengan sendu.

"Gue sih gak khawatir ya," celetuk Joey.

"Diem lo!" Vicky acung-acungin telunjuknya ke arah Joey.

"Lagian sok iye amat!" Jane ngomel ke arah Vicky.

Vicky gak menggubris perkataan Jane. Dia malah celingak-celinguk, seperti mencari seseorang. "Si Bunny mana?"

"Mana sudi dia jengukkin lo," sahut Keran ngibul.

"HEH GUE ADA DI SAMPING LO YA VIC!" Chuan udah masang tampang garangnya.

Vicky noleh ke arah kanan dan cuma cengengesan.

Kostan Mas Xukun | Youth With You 2 (END)Where stories live. Discover now