1.2K 147 26
                                    

Don't forget to Vote comment and follow. Be a good reader.

I'm sorry if there is a wrong word or typo. Selalu beri semangat.

Happy reading!

Di lain sisi

(Note: '...' sisi lain
"..." si (name) )

'Oi, kita ganti tempat dulu aku ingin melakukan sesuatu'

"Tidak tidak. Kau ingin membunuhnya bukan? Tidak boleh!!"

'Ahhh, tidak seru kau seharusnya melihat darah berceceran dimana-mana dan sambil tertawa. Kita harus balas dendam dengan lelaki bren*sek itu'

"Meski begitu aku yg ingin membunuhnya, menyiksa lebih enak dari pada membunuhnya langsung kau tau"

'Yayayaya, terserah katamu tapi tetap aku akan mengambil alih tubuhmu dulu hanya sebentar saja. Khekeke'

Kembali lagi

Tanpa di sadari Uvo (Name) sebenarnya belum mati tapi melompat keatas dirinya. Tapi yang membedakan nya sekarang adalah mata (Name) yang berubah menjadi merah darah pekat dengan tampang psycho.

"Khekekeke, oi kau jangan tertawa seperti itu nanti masuk kapal selam baru tau rasa" sisi lain (Name) mulai berbicara ngawur gaes/ abaikan.

Mendengar suara dingin dan mengerikan tersebut membuat semua orang mengalihkan atensi mereka ke atas.

"Don't mind" (Name) memberi peace kerah Uvo dan mengeluarkan senjata andalan sisi lain (Name), pedang. (Yak bagi yg inget Nen nya sih guru nya Gon kite bukn apa syp itu lupa author nah si (name) ini Nen nya sama kek gitu kalo yg gak tau search aja di google)

"Mati atau terbunuh. Khekekeke" mulai agresif (Name) mengarahkan pedangnya dengan setengah kekuatan tapi dapat membuat lubang besar memanjang kearah Uvo.

Membuat semua orang terkejut akan kekuatan yang begitu besar tersebut, tanpa kalian ketahui ternyata Uvo sudah ketakutan akan kekuatan kalian itu. Emang yah si (Name) OP kali.

"Khuhuhu, kau bisa menghindar dengan baik anak manis. Tapi bisakah kau menghindar dari hal ini" kini sisi lain (Name) bertambah liar dengan mengeluarkan begitu banyak pedang dari langit dan mengitari Uvo membuat lingkaran dengan aura menekan disana.

⚠️Warning⚠️
Di bagian ini akan sedikit gore atau banyak darah dan sedikit sadis jika yg dibawah umur silahkan skip dan yg tidak suka juga silahkan skip.

(Name) mendekat kearah uvo maju langkah demi langkah hingga sampai ditengah lingkaran pedang berbagai jenis. Terdapat 10 pedang yang mengitari mereka. Uvo masih menatap tajam (Name) juga melihat bingung apa yang akan di lakukan sisi lain (Name)

"Sa~a, hajimeyou Uvo san~" dengan tatapan Yandere nya sisi lain (Name) maju dengan kecepatan kilat yang bahkan tidak terlihat pergerakannya.

Menendang Uvo keatas dan menghentakkan tanah agar pedang yang tertancap tersebut juga ikut melayang (ke angkasa..baling baling bambu) mengikuti mereka yang juga sudah melayang.

Dengan sepersekian detik sisi lain (Name) mengambil alih satu persatu pedang yg ada di sekitar mereka dan menghunus juga menyerang Uvo dengan membabi buta tanpa celah bagi Uvo untuk menyerang balik (Name).

3 pedang sudah menancap di bagian² vital Uvo dan memuncrat kan darah yang banyak tapi sisi lain (Name) tetap tidak ingin berhenti dan terus menyerang Uvo.

Teman² Uvo dan rombongan Kurapika pun takut untuk menghentikan (Name). Tinggal satu pedang yang tersisa. Tapi Uvo telah jatuh kembali ke tanah dengan mengeluarkan begitu banyak darah, begitu pula dengan keadaan (Name) yang dipenuhi darah Uvo.

"Aa~h, owatta" Terpampang dengan jelas jasad yang sudah terbunuh dengan banyak pedang tersebut,membuat rombongan Kurapika muntah melihat kesadisan yang dilakukan oleh sisi lain (Name).

Tapi kini pedang yg di pegang oleh (Name) bergerak dengan cepat kearah belakangnya. Ujung mata pedang tersebut hampir menghilangkan kepala seseorang yang berada di belakangnya itu.

"Ara~ara. Kau ingin ikut bermain atau menjadi mainan ku? Ahhh~ kehidupan ini begitu cepat, jika ingin dipercepat temui aku Genei ryodan~" sisi lain (Name) tetap tidak bergerak hingga suara di belakangnya terdengar.

"Kami hanya ingin mengambil mayat teman kami" ucap seseorang itu santai.

"Hooo~ kau masih peduli, dia hanya lah seonggok mayat tak berguna lagi. Lebih baik di bakar saja agar tidak menggangu ekosistem" tersenyum girang sisi lain (Name) sangat senang akan hal tersebut.

"Sa~a, diriku. Kau boleh mengambil alih dirimu lagi, keinginanku sudah ku lakukan fhuhuhu" setelah (Name) mengatakan hal tersebut ia tiba² pingsan tak sadarkan diri disana.

Kurapika mendekat dan menggendong (Name) ala bridal style. Uwwaah dipeluk kurapika dongs, eh engga deng di gendong maksud nya.

"Tidur yang nyenyak"

To be continued!!

Hello everybody thanks to reading this story. Ingat selalu untuk memberi vote, dan jika ingin berteori silahkan di kolom komentar.

See you in this chapter we will meet in the next chapter.

Gimana pencinta hxh yg nungguin cerita author, makasih selalu nunggu padahal pas di akun lama gak update². Yah segini aja dulu ya, maaf kalau diluar ekspektasi kalian semua author rela²in bikin ini cepet biar yg nunggu gak nunggu lagi kasihan author ma kalian.

Oh ya, chapter berikutnya mungkin agak lama bikin nya karena di rl author sibuk nauzubillah. Jadi sabar ya, jgn lupa komen untuk beri semangat krn semangat kalian lh yg bikin author mau publish.

Jadi...
Paipai

Hunter x Hunter Season 3 {Chara x readers} EndingWhere stories live. Discover now