Pencarian Haruto

1.8K 300 107
                                    

Komenan kalian lucu lucu semuaa wehhh

Komenan kalian lucu lucu semuaa wehhh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kecup manja dari mas elsahh:"

Byeeeee:"



Udah 6 tahun berlalu sejak kecelakaan pesawat yang di tumpangi jeongwoo dan jaehyuk hari itu. Sampai hari ini, haruto bahkan belum menemukan keberadaan jeongwoo sama sekali

Jeongwoo benar benar hilang, seperti di telan bumi

Haruto sering kali berpikiran buat nyerah nyari jeongwoo. Dan setiap pemikiran itu datang, entah kenapa jeongwoo selalu datang di mimpinya seakan menyuruh haruto untuk tetep melanjutkan pencariannya

Yoonbin dan jihoon bahkan udah menyerah untuk membantunya mencari jeongwoo

Hari ini, untuk pertama kalinya haruto menginjakan kakinya di korea selatan. Ada firasat bagus tentang jeongwoo yang haruto rasakan di negara gingseng ini

Haruto baru kali ini bisa pergi ke korea itupun karna pekerjaannya yang memindah tugaskan dirinya ke salah satu rumah sakit yang ada di seoul

Haruto akhirnya bisa menyelesaikan kuliahnya du tahun yang lalu dan berhasil di tempatkan di posisi yang bagus di sebuah rumah sakit swasta di jakarta kala itu

Dan satu bulan yang lalu, kepala rumah sakit mengutus haruto untuk menjadi perwakilan dokter yang akan berpindah tugas ke negara ini

Sebenernya ada dua pilihan saat haruto di pilih untuk pindah. Korea selatan dan jepang, padahal haruto suka banget sama hal berbau jepang. Tapi entah kenapa saat mendengar korea selatan, pikirannya langsung tertuju pada si manis yang dirindukannya. Maka dari itu, haruto memilih korea selatan untuk tempatnya bekerja

Haruto dengan mudah bisa berbaur dengan yang lainnya karna dia udah sedikit mempelajari beberapa bahasa korea saat sebelum keberangkatannya

Itu memudahkan haruto untuk menaiki taksi dan menuju apartment yang udah di sediakan oleh pihak rumah sakit

"Kamsahamnida" ucap haruto sambil membungkukan badannya pada supir taksi tersebut

Setelah taksi itu melaju pergi, haruto akhirnya berbalik dan berjalan memasuki gedung yang akan di tempatinya untuk beberapa bulan ke depan

"haruto ireum-eulo han bang (satu kamar atas nama haruto)"  ucap haruto pada penjaga resepsionis

Resepsionis itu mengangguk lalu menyetahkan sebuah keycard pada haruto

"dangsin-ui yeolsoe, haruto ssi (ini kuncimu tuan haruto)" ucap resepsionis wanita itu lalu membungkukan badannya

Haruto menganggukan kepalanya lalu segera berlalu untuk segera merebahkan dirinya ke atas ranjang. Uhh perjalanan indo korea memang gak main main

Setelah membersihkan dirinya dan mengistirahatkan tubuhnya sejenak. Haruto memutuskan untuk pergi keluar membeli sebuah makanan untuk mengisi perutnya yang sedari tadi berteriak meminta diisi

Yahh.... setelah kepergian jeongwoo haruto harus terbiasa mengurus dirinya sendiri. Meski masih kerepotan karna berbagai hal, haruto harus membiasakannya. Padahal udah 6 tahun berlalu, tapi semua yang selalu jeongwoo lakuin saat masih bersaamanya masih terus terngiang di pikiran haruto

Semuanya masih terus berputar dalam ingatan seperti kaset rusak



"Excuse me, can I order some food for dinner?" Haruto belum mengetahui kosa kata yang tepat untuk memesan makanan dalam bahasa korea

"Yes sir, please wait we will make it" jawab pelayan itu yang hanya di balas anggukan oleh haruto

Haruto lalu berbalik untuk mencari meja sembari menunggu pesanannya. Tapi saat melangkah, haruto tidak sengaja menabrak anak kecil yang mengantri di belakangnya sampai terjatuh

"oh my god, are you okay kid. sorry I didn't see you behind me" haruto membantu anak kecil itu agar berdiri dari jatuhnya dan membersihkan pakaian anak itu dari debu

Anak kecil itu hanya memperhatikan haruto dengan bingung "samchon-i mwolae? nan ihaega an dwaeyo (apa yang paman katakan? Aku tidak mengerti" ucap anak itu

Haruto menggaruk tengkuknya yang tak gatal 'bodoh!' Makinya pada diri sendiri

"Eum .. gwaenchanh-a? samchon-i nae dwie seoissneun geol boji moshaeseo mianhae (eumm.. apa kamu baik baik aja? maaf karna paman tidak melihatmu berdiri di belakang ku)" ucap haruto

"A... ne, samchon geogjeonghaji maseyo. naneun gwaenchanh-a. appaneun adeul-i ganghaeyahandago (ahhh... iya, jangan khawatir paman. aku baik baik saja. kata ayahku anak laki laki harus kuat)" jawab anak itu sambil menunjukan deretan giginya pada haruto

"Dangsin-eun neomu gwiyeobseubnida (kamu menggemaskan anak manis)" haruto mencubit kecil pipi tembam anak dihadapannya dengan gemas

"Park Junghwan"

Panggilan itu sontak membuat haruto dan anak kecil itu mengalihkan pandangannya ke arah suara

"Appa!" Teriak sang anak yang ternyata bernama junghwan tersebut

Senyum di wajah junghwan merekah indah, junghwan lalu berlari ke arah si pemanggil dan langsung memeluknya erat

Sementara haruto, lelaki dengan tinggi di atas 180 cm itu malah terpaku di tempatnya melihat lelaki yang memanggil anak kecil yang bersamanya tadi

Sementara orang yang junghwan panggil apa, belum mempehatikan keberadaan haruto karna teralihkan oleh anak manisnya park junghwan

"Jeongwoo" panggilan haruto berhasil mengalihkan atensi lelaki itu dan juga junghwan menjadi fokus pada sosok haruto

Wajahnya tercekat, jantungnya bahkan bekerja lebih cepat dua kali lipat

"Ayah, apa ayah mengenal paman tinggi itu?" Junghwan berbisik pada ayahnya menggunakan bahasa indonesia

"Jeongwoo, junghwan kenapa kalian sangat lama?" Suara seorang wanita lagi lagi membuat fokus jeongwoo terbagi

"Eomma" pekik junghwan senang

'Eomma? Appa? Bukankan itu panggilan untuk ayah dan ibu dalam bahasa korea?' Pikir haruto dalam hatinya

Dan detik berikutnya haruto di kejutkan oleh panggilan pelayan karna pesanannya udah siap di sajikan












Tbc.
Rujeongwoo
17-03-2021






Verschil ᗩ RujeongwooWhere stories live. Discover now