Balon

415 62 3
                                    

"Merah untuk cinta, jika kamu tak merasa dicintai kamu masih bisa mencintai."

.

.

Libur musim panas tiba begitu cepat. Ada banyak pr yang diberikan, beruntung anak rajin seperti Tsukishima Kei sudah terbiasa menyelesaikan dn cepat.

Setelahnya?

Dia tetap mendekam dirumah. Bahkan ketika kakaknya memaksa, ia malah bergelung dalam selimut walaupun rasa panas membungkus kulitnya.

Aih, tolong biarkan Tsukishima tidak melakukan apa-apa.

Ia sedang patah hati karena Yamaguchi Tadashi, teman masa kecilnya menolak pernyataan cintanya.

"OI!"

Tsukishima mendengus malas, anak kecil berambut aneh selalu datang dan mengetuk pintu kamarnya.

"Ada apa Kuroo-kun?"

"Kei-nii ayo main bersama."

Anak ini ...

Tsukishima segara bergegas luar ketika melihat luka lebam di badan anak itu.

____

Sebenarnya Kuroo Tetsurou bukan asli penduduk Miyagi, dia cuma seringkali datang mengunjungi neneknya tiap libur musim panas.

Dan, kerap kali berkelahi dengan anak-anak lain yang tinggal disana.

"Masih sering berkelahi?" Pertanyaan retoris, Tsukishima tidak perlu jawaban Kuroo. "Sekarang karena masalah apa?"

"Aku dibilang sok tahu."

"Lalu?"

Kuroo tertawa, dia memamerkan beberapa balon yang ia ambil dari anak-anak tadi.

"Aku bilang balon bisa mengantar pesan kita ke Tuhan."

Tsukishima terkekeh, "kamu memang sok tahu."

"Hih Kei-nii tidak tahu saja kalau sedih aku sering melakukan hal ini!"

"Benarkah?" Tsukishima menaik-turunkan alisnya, bermaksud menggoda.

"Aku tidak berbohong, tapi pesanku belum terkabul!"

Bias senang diwajah Kuroo perlahan hilang. Tsukishima yang fokus memandang jalanan tidak menyadari hal itu.

"Aku ingin disayangi oleh kedua orang tuaku."

Terperangah.

Tsukishima mengacak rambut hitam Kuroo.

"Ayo kita tulis yang banyak, mungkin seseorang mengirim lebih banyak makannya pesanmu belum terbaca. Aku akan membantumu."

"Benarkah?"

Tsukishima mengangguk, dia menemukan seseorang yang lebih menginginkan cinta dibandingkan dirinya.

-Fin.

Kurotsuki FanbookWhere stories live. Discover now