Mata-Mata

1K 104 3
                                    

.
.
.
.
I'm Here, Honey
written by Chinatsu-chan
.
.
.
SEQUEL OF MELIHATMU DARI JAUH.
.
.
.
HAPPY READING!
DLDR!
.
.

*

Pagi ini di keluarga Uchiha sudah ramai layaknya kicauan burung yang merdu. Hari ini Sasuke maupun Sakura harus kembali bekerja. Jadi, itulah sebab mengapa keluarga ini bangun lebih awal dari biasanya.

“ Tidak ada yang tertinggal, Sayang?” tanya Sasuke dengan penuh perhatian. Sakura memeriksa sudut kamar itu sebelum ia pergi.

Ia menatap suaminya lalu menggeleng dengan pelan “ Tidak ada.”

“ Baiklah, ayo kita turun.” Sasuke mengulurkan tangannya untuk mengandeng tangan istri cantiknya itu. Sakura menyambutnya dengan hangat. Menggenggamnya dengan erat.

Saat mereka keluar, mereka dikejutkan dengan keponakan mereka yang begitu tampan pagi ini.

“ Paman, kenapa harus pergi?” rengek Ren sembari memeluk Sasuke meski hanya sebatas pinggangnya.

“ Karena paman ada pekerjaan penting.” Ucapnya yang membalas pelukan anak itu.

“ Tidak bisakah tinggal sebentar lagi disini?” Sasuke memandang keatas seperti memikirkan sesuatu.

“ Tidak. Tapi, jika ada waktu paman akan kesini menemui sebelum hari ulang tahunmu tiba, bagaimana?” katanya lagi dengan nada tawar-menawar.

Ren menatap bibi dan pamannya bergantian.

“ Baiklah. Tapi, paman harus datang sebelum ulang tahun ku tiba.” Tegas Ren dengan nada yang imut dan menggemaskan. Sasuke mengangguk mengerti dan mencubit gemas kedua pipi anak laki-laki itu.

“ Sepertinya ada yang tidak mau berpisah dengan pamannya.” Celetuk seseorang dari arah samping.

“ Ayah!”

“ Nii-san.” Dengus Sasuke.

Itachi mendekati mereka dengan tersenyum. Tangannya mengusap pelan kepala anaknya yang mirip dengannya.

“ Kalian akan langsung pergi bekerja?” tanyanya pada pasangan itu. Menatapnya dengan bergantian.

Sakura menggelengkan kepalanya pelan, “ Tidak. Kami akan kembali ke rumah sebentar lalu setelah itu pergi bekerja.”

“ Sakura, kau ada shift malam hari ini?”

“ Mungkin. Aku belum mengecek jadwalku lagi.” Jawabnya dengan ragu-ragu. Ia sedikit lupa dengan jadwalnya.

“ Bukankah seharusnya ibu hamil mengurangi jam kerjanya?” Sakura menatap Itachi dengan mengangkat kedua alisnya.

“ Benar. Tapi, aku harus memastikan dulu pasienku.” Balasnya dengan kikuk. Sasuke memandangi istrinya yang sepertinya ada sesuatu yang tidak ia tahu.

Itachi mengangguk, “ Begitu ya. Ya, sudah. Ayo kita turun. Semuanya menunggu di ruang makan untuk sarapan bersama.” Titah Itachi dengan senyuman hangat. Sang kakak berjalan lebih dulu menggandeng tangan putranya. Sakura akan mengikutinya di belakang namun tangannya di genggaman oleh Sasuke yang berdiam diri disampingnya tampan bergerak sedikitpun.

“ Ada apa, Sasuke-kun?”

Sasuke menatap wanitanya lagi, “ Ada yang ingin aku bicarakan denganmu.”

Sakura baru akan menjawabnya jika saja tak ada suara lain.

“ SASUKE! SAKURA! CEPAT TURUN!” teriak sang nyonya pemilik rumah.

I'm Here, Honey《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang