FEARLESS - (Oneshoot Series Hoseok Bottom)

Nieve (2)

Pastikan sudah baca chapter 1 nya di book project elihobaby
Dan kemungkinan ini akan dibagi jadi 3 chapter, maaf alur nya aku lambatin ya🙏

.

.

.

.

.

.

Jung Hoseok, lelaki manis lugu berusia 15 tahun, memilih meninggalkan rumah dan kampung halaman nya di Gwangju setelah ditinggal sang ibu yang meninggal akibat sakit keras. Tapi bukan hanya perihal kepergian sang ibu saja yang membuat Hoseok memilih pergi dari rumah, ia sangat kecewa dan merasa terpukul ketika sang ayah memutuskan menikah lagi dengan wanita lain.

Hoseok memutuskan tinggal bersama paman dan bibi nya di kota Daegu, beruntung paman dan bibi nya mengizinkan Hoseok untuk tinggal bersama mereka, ditambah sang bibi yang memang tidak bisa memiliki anak, berfikir kehadiran Hoseok akan melengkapi keluarga kecil tersebut.

Tak berapa lama setelah Hoseok tinggal bersama sang bibi, paman nya segera mendaftarkan Hoseok ke salah satu sekolah menengah atas di kota Daegu, sekolah khusus pria di pilih Hoseok ketimbang sekolah favorite yang disarankan sang paman.

Kehidupan awal di sekolah khusus pria tak seindah yang Hoseok bayangkan, karna sifat lugu, polos dan wajah cantik nya, tak jarang Hoseok menjadi bulan-bulanan para siswa berandalan, Hoseok sempat ingin menyerah dan ingin pindah sekolah, hingga ia mengenal Kim Namjoon dan Park Jimin.

Namjoon sangat populer di sekolah nya, ia terkenal cerdas, walaupun tergolong siswa baru tapi karna kepintaran nya, sekolah sangat mengapresiasi Namjoon, dan menyarankan Namjoon untuk naik menjadi ketua osis untuk semester yang akan datang.

Sedangkan Jimin populer akan kecantikan nya dan bakatnya di bidang menari, saat baru masuk sekolah, Jimin mengejutkan pihak sekolah saat menari di acara kelulusan kakak kelas nya, kelihaian nya dalam menari langsung dilirik oleh berbagai ekstrakurikuler seni di sekolah tersebut, tak lupa wajah cantik jimin juga memikat para pria disekolahnya, menjuluki nya Queen atau Goddess, berebut untuk mendapatkan hati seorang Park Jimin. Jimin sendiri memang dekat dengan Namjoon sedari kecil, karna rumah mereka yang berdekatan.

Pertemuan ketiga nya bermula ketika Hoseok yang basah kuyup setelah dikerjai siswa berandalan di kamar mandi, dengan kondisi sekujur tubuh yang total basah, Hoseok melangkah menuju halaman belakang sekolah, berniat menjemur badan nya, dan mengeringkan seragam nya, Hoseok yang terhuyung-huyung berjalan sembarangan hingga tak sengaja menabrak Jimin yang tengah berjalan dengan Namjoon.

"Ma-maaf aku tak sengaja, permisi"

Hoseok tak berani menatap wajah seseorang yang ditabrak nya, mencoba segera pergi ketika pergelangan tangan nya di tiba-tiba saja di cengkram, Hoseok merasa sangat takut.

"Kau.."

Hoseok semakin menunduk ketika ia tahu yang ia tabrak adalah Park Jimin.

"Astaga, kau kenapa, tubuhmu basah semua, lihat hidungmu me-merah" Jimin yang panik membawa wajah Hoseok untuk menatap nya.

"A-aku tak apa-apa" Hoseok kembali menunduk tak berani menatap wajah Jimin sedekat itu.

"Pakailah, kau bisa kena flu, mari kami antar ke ruang UKS"

Hoseok kembali dikagetkan dengan Jaket baseball putih yang sekarang bertengger di bahu nya, pelakunya adalah Namjoon yang sedari tadi diam.

"Pakailah, ayo ku antar" Jimin menggandeng lengan Hoseok

Hoseok masih bingung dengan situasi ini, bagaimana bisa seorang Park Jimin dan Kim Namjoon berbuat baik padanya. Ia sempat berfikir bahwa keduanya sudah pasti tidak mau berurusan dengan murid biasa sepertinya.