Rain (2)

601 71 16
                                    

Namjoon's side.

"Joon, lulus sekolah kau akan kuliah di Seoul? Kau yakin?"

"Ya Seok, kau tahu jika aku ingin berkuliah, aku harus tinggal di Seoul dengan pamanku, sambil membantu bisnis caffe nya, paman sudah sakit-sakitan semenjak ditinggal bibi, paman berniat mewariskan caffe nya untukku"

"Hmm.. Aku akan sendiri disini"

"Aku akan pulang jika libur semester Seok"

"Janji.."

🌧️🌧️🌧️

1 tahun berselang setelah Namjoon pergi meninggalkan kampung halaman nya dan berkuliah di Seoul.

Namjoon baru saja menutup caffe nya, tepat pukul 9 malam, ia cukup lelah menjalani hari-hari nya di Seoul, pagi sampai siang ia kuliah, sepulang kuliah ia membantu paman nya di caffe milik sang paman.
Tiba-tiba suara dering telpon dari Handphone nya berbunyi mengalihkan perhatiannya, tertulis 1 nama di layar handphone nya, nama seseorang yang sangat ia sayangi, cinta pertamanya, Jung Hoseok.

"Namjoon hallo? Apa sudah pulang dari caffe?"

"Hai Seok, ini aku sedang berjalan menuju rumah paman, ada apa? Tumben kau menelepon malam-malam"

"Joon aku punya kabar bahagia, kemarin aku melamar ke sebuah perusahaan di Seoul, dengan berbekal ijazah SMA, dan aku di terima di sebuah perusahaan IT Joon! Walaupun hanya sebagai office boy, aku senang akhirnya bisa dekat lagi denganmu, ayah dan ibu mengizinkan, mereka tak khawatir karna ada kau di Seoul"

"Wah syukurlah, kapan kau akan kesini dan mulai bekerja?"

"Minggu depan Joon, nanti jemput aku di stasiun ya"

"Pasti seok"

Senyum ber-dimple itu keluar, ia senang akhirnya bisa berdekatan lagi dengan sang pujaan hati, matahari nya, cinta pertamanya.

Selang 6 bulan setelah Hoseok pindah dan bekerja di Seoul, Hoseok dan Namjoon rutin bertemu jika akhir pekan, jika Namjoon sibuk, Hoseok datang ke caffe  tempat Namjoon bekerja sekedar memesan coffee dan berbincang-bincang dengan Namjoon dan paman nya.

Akhir pekan tiba, Namjoon seperti biasa bekerja di caffe sepulang kuliah, hari ini tak ada pesan dari Hoseok, Namjoon heran biasanya Hoseok sangat sering mengirim pesan pada nya walaupun itu hal yang kurang penting.
Hingga 3 hari Hoseok tidak memberi kabar juga, Namjoon yg mulai khawatir berniat mengunjungi hoseok sepulang kerja.

"Joon, kau di caffe? Aku kesana ya"

Akhirnya yang dikhawatirkan muncul juga, Namjoon merasa lega melihat pesan Hoseok. Tepat pukul  7 malam, Hoseok benar datang ke caffe, tapi tak sendiri seperti biasanya.

"Joonie, aku merindukanmu" Hoseok segera memeluk Namjoon yang sedang mengelap kaca etalase tempat kue-kue dipajang

"Joon, Kenalkan ini Min Yoongi kekasihku, kami baru saja berpacaran 1 minggu yang lalu"

Sosok pria pucat itu mengangkat tangan nya dengan maksud menjabat tangan Namjoon, Namjoon yg masih shock tampak sedikit gugup

"OH-hai, kenalkan Kim Namjoon"

"Hai, Min yoongi, panggil saja Yoongi"

"Hyung, ini Namjoon teman kecilku, dia sangat pintar walau agak ceroboh, ia selalu melindungiku sejak kecil hyung" Kekeh Hoseok

"Tolong bantu aku menjaga Hoseok, joon" pinta Yoongi

"Pasti hyung" Namjoon tersenyum tipis

Walaupun Yoongi tak banyak bicara dan jarang tersenyum, Namjoon tau jika sebenernya Yoongi orang yang sangat baik.
Yoongi bukan pemilik perusahaan tempat Hoseok bekerja, tapi posisi nya lumayan tinggi di kantor tersebut
Ya- Yoongi dan Hoseok bertemu ditempat kerja, Yoongi yang terpesona akan senyum manis merekah bak matahari itu memutuskan mendekati Hoseok, awalnya Hoseok ragu karna ia takut Yoongi hanya ingin bermain-main, setelah melihat kesungguhan Yoongi akhirnya hoseok menerima.

FEARLESS - (Oneshoot Series Hoseok Bottom) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt