✔ My Wife is a Workaholic (Terjemahan Indonesia)

22. Incomprehensible Husband

Pasangan itu bersukacita lama di rumah. Dalam suasana gembira ini, Zu Jin merasa bahwa dia tidak lelah dan bahwa dia memiliki kekuatan untuk berbicara, dan bahkan kulit pucatnya menjadi kemerahan karena kegembiraan.

Tetapi ketika Yan Linyi mengatakan bahwa dia harus mengatur waktu untuk memberinya pemeriksaan fisik yang komprehensif.

Zu Jin langsung merana kembali.

Tahun ini, dia tepat berusia 35 tahun, dan dia adalah ibu melahirkan yang sudah lanjut ketika dia hamil. Sungguh memalukan untuk terjebak pada saat ini.

Hasil pemeriksaan fisik tahunan sebelumnya tidak ideal.

Sekarang dia hamil mendadak, dia sangat khawatir dengan masalah apa yang akan terjadi pada dirinya dan bayi dalam perutnya.

Melihatnya berbaring di sofa, Yan Lin terdiam, menutupi perutnya dengan satu tangan.

Aku agak menebak pikirannya, tetapi mengucapkan kata-kata yang menghibur itu pada saat ini sepertinya membuatnya merasa lebih stres.

Jadi dia terbatuk, berpura-pura santai: "Awalnya saya ingin menunggu Anda untuk mengambil cuti beberapa hari di akhir tahun. Mari kita bersenang-senang di dunia dua orang. Pria kecil ini benar-benar tidak di waktu yang tepat."

"apa katamu!?"

Zujin mengangkat kepalanya dengan ekspresi ganas.

Persis seperti ... ayam kecil tua yang melindungi bayi.

Melihat penampilannya seperti ini, Yan Lin memiliki hampir segalanya di hatinya.

Ia menyayangkan bisa menikahi istri seperti itu, dan tentunya ia juga khawatir kedatangan anak ini akan menyebabkan masalah pada tubuh Zujin.

Yan Lin berjalan ke arahnya dan duduk, dan melingkarkan satu tangan di bahunya.

"Aku terlalu impulsif. Hal seperti ini seharusnya sudah direncanakan. Kita semua seusia ini. Faktanya, kita berdua bersama dengan baik, yang mana yang paling penting, bukan begitu?"

Kata-katanya sangat bijaksana sehingga Zujin tidak bisa menahan untuk tidak memutar matanya.

"Apa yang kamu lakukan sebagai renungan? Saya berkata di awal, saya ingin punya anak secepat mungkin, jadi ini tidak direncanakan, saya hanya bisa mengatakan bahwa tingkat kemenangannya terlalu tinggi!"

"..."

Sepertinya petunjuk saya sendiri tidak terlalu efektif.

Yan Lin menyentuh bagian belakang kepalanya, dan untuk sementara, dia tidak tahu apakah itu di antara mereka berdua, yang telah meningkatkan tingkat kemenangan, atau mentalitas istrinya yang tidak biasa.

Namun, jika Anda takut dengan pemeriksaan fisik, Anda tetap harus melakukannya.

Setelah mengatur waktu, diputuskan bahwa sekarang bukan hari ini, dan Zujin menarik napas lega.

Siang hari, Yan Lin menghabiskan waktu lama di dapur, dan langsung merebusnya sepanci sup ayam tulang hitam. Dia juga dengan hati-hati menghilangkan semua lemak, sehingga dia tidak menjadi gemuk setelah makan.

Zu Jin menyesapnya, dan rasanya sangat enak. Sup ayam tulang hitamnya empuk dan tidak berkayu. Kamu bisa merasakannya saat mencicipinya. Ini harus dilakukan oleh seseorang dengan pengalaman memasak yang kaya.

"Kenapa kamu begitu pandai memasak!"

Dia menyesap sup ayam lagi dan tidak bisa menahan napas.

Yan Lin duduk di sampingnya dan melihatnya makan dengan sangat kenyang, jadi dia meletakkan sumpitnya dan menatapnya ke samping, seolah dia bisa makan begitu banyak.