Bab 20

12.2K 1.3K 93
                                    

Setelah tadi Jaemin menemani Jisung bermain dengan Coco, Jisung pun meminta Jaemin untuk kembali masuk ke dalam rumah karena Jisung ingin bermain dengan Seojun dan Minju.

Tetapi sebelum Jisung benar-benar bermain dengan kedua saudaranya, Jaemin menyempatkan Jisung untuk membersihkan tangan Jisung karena Jisung baru saja bermain dengan anjing.

Jaemin tak ingin Jisung dan kedua anak Renjun sakit karena ia tak bersih dalam hal seperti ini. Cuci tangan itu perlu, apalagi sehabis kalian memegang sesuatu yang kotor, seperti bulu anjing.

Kemudian setelah Jaemin selesai membersihkan tangan Jisung, Jaemin membawa Jisung ke kamar anak-anak.

Memastikan seluruh anak-anak aman, Jaemin pun bergegas untuk mandi karena ia merasa gerah. Padahal niat hati tak ingin mandi, namun tubuhnya sudah berkeringat,

Jaemin mandi di kamar mandi kamar yang itu berarti mengharuskan Jaemin masuk ke dalam kamar utama. Tetapi belum Jaemin membuka pintu tersebut, kembali Jaemin mendengar percakapan Jeno dan Renjun yang lagi-lagi membuat hati Jaemin sakit, sangat sakit

"Jangan seperti itu Jeno, aku dan Jaemin tidak bisa kau samakan, kami jelas memiliki sifat dan sikap yang berbeda."

"Tapi ia terlalu kekanakan, dan kau tahu bukan bahwa tak sekali dua kali aku merasa terganggu saat bekerja karena tingkah kekanakan Jaemin."

"Jeno, tapi Jaemin juga suami mu, kau tidak boleh seperti itu. Kau sendiri bukan yang sudah berjanji bahwa kau akan bersikap adil pada ku dan Jaemin? Lantas kemana janji itu? Jaemin akan sakit hati bila mendengar ini."

"Aku hanya berusaha mengutarakan apa yang sedang aku rasakan saja."

"Aku tahu, tapi tidak seharusnya kau mengeluh seperti ini. Perbedaan sikap ku dengan Jaemin itu hal wajar karena kami berbeda. Lalu apa kau pernah mendengar Jaemin mengeluh akan sikap mu?"

"Tak pernah, tapi kan-"

"Jeno, sudah. Hargai Jaemin sebagai suami mu apa adanya, jangan seperti ini. Aku dan Jaemin itu berbeda dan tak bisa kau samakan, tak sulit bukan menerima sisi Jaemin yang kekanakan? Aku bahkan suka dengan sikapnya itu karena ia terlihat sangat menggemaskan."

The Big Jung's ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang