Bab 29

11.5K 1.2K 139
                                    

Malam hari pun tiba, Jisung sudah pulang dari acara bermain dan makan bersama dengan seluruh teman kelasnya. Senyum tawa mengembang di wajah Jisung sedari tadi, tetapi senyum itu menghilang secara tiba-tiba karena tidak melihat keberadaan sang ayah di rumahnya bersama sang papa.

"Pa, daddy dimana?" tanya Jisung sewaktu sudah masuk ke dalam rumah.

Jaemin yang sedang terfokus dengan buku bacaannya pun langsung mengalihkan perhatiannya dan melepas kacamatanya.

"Baru pulang bukannya memberi kecupan pada papa malah langsung menanyakan daddy mu." ucap Jaemin dengan nada sedikit merajuk.

Jisung pun terkekeh pelan mendengar lontaran Jaemin dan langsung mendekati sang papa; memberikan memberi satu kecupan pada pipi Jaemin.

"Sudah, lalu sekarang daddy ada dimana?"

"Daddy harus segera pergi ke luar kota karena urusan pekerjaan. Tapi Jisung tenang saja, daddy mu akan segera kembali." jawab Jaemin yang di akhiri dengan senyuman.

17 tahun berlalu membuat Jaemin semakin pintar menutupi segalanya demi membuat sang anak senang, bahagia dan tidak merasa sedih atau di tinggalkan. Jaemin sayang, bahkan sangat sayang pada Jisung. Tapi kalau soal Jeno, Jaemin akan menjadi papa yang sedikit jahat untuk Jisung.

Bukannya Jaemin egois atau tak ingin Jisung bertemu dengan daddy nya, tapi sungguh, rasa sakit hati Jaemin hingga saat ini belum sedikit pun mereda, bahkan malah bertambah banyak bila ia terus menatap wajah Jeno.

"Huh! Kenapa daddy tidak memberi tahu Jisung dulu?"

"Tidak sempat nak, daddy mu itu sedang terburu-buru tadi. Tapi tenang saja, papa sudah memberi nomor ponsel mu pada daddy mu, jadi tunggu saja sampai daddy mu memberi mu kabar."

"Baiklah, terima kasih, pa."

"Sekarang cepat mandi bersihkan diri mu lalu tidur, ini sudah larut."

"Baik, pa."

Kemudian Jisung pun memberi Jaemin kecupan selamat malam sebelum ia benar-benar pergi ke kamarnya meninggalkan Jaemin yang langsung terfokus pada ponselnya.

Personal Chat

Jaemin

Jisung sudah pulang kak.

Aku juga sudah memberi nomor ponsel Jisung pada Jeno.

Unknown

Baiklah kalau begitu.

Besok aku akan mengunjungi mu lagi.

Jangan tidur larut atau aku akan marah pada mu.

Aku mencintai mu, Na.

Jaemin

Aku juga mencintai mu kak.

End Chat

-

Keesokan harinya, Jisung sudah berangkat lebih dulu ke sekolah bersama dengan supir, Jaemin masih belum membolehkan Jisung membawa mobil hingga Jisung kuliah nanti.

Saat ini seseorang yang akan berkunjung ke rumah Jaemin hari ini akan datang, Jaemin sedang menyiapkan beberapa makanan karena biasanya ia akan sarapan di rumah Jaemin.

Tak lama setelah Jaemin selesai menyiapkan seluruh makanan, orang tersebut pun datang dan langsung memeluk Jaemin dari belakang dan memberi kecupan pada bahu kanan dan pipi kanan Jaemin.

"Terima kasih sudah menyiapkan sarapan, sayang." ucap orang tersebut.

"Tak masalah. Ayo makan dulu."

"Ayo."

Tak lama, mereka berdua pun selesai dan Jaemin meminta orang tersebut untuk bersantai sejenak di ruang keluarga. Jaemin duduk di sebelah orang tersebut dengan memeluk tubuh orang tersebut dari samping dengan sangat erat.

"Sudah 6 bulan kau tidak mengunjunginya, apa kau tak merindukannya?" tanya Jaemin.

"Aku sangat merindukannya pasti, tapi aku belum sempat datang. Apa kau ingin menemani ku hari ini?"

"Ayo saja, aku juga merindukannya."

"Baiklah."

-

halo semua

jangan lupa tinggalin vote dan komentar kalian, terimakasih

TBC

Uploaded: 11-03-2021

-jaemjen127

-jaemjen127

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Big Jung's ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang